Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Mengenal UC-II, Zat Aktif Baru untuk Mengobati Nyeri Sendi

Ghani Nurcahyadi
10/8/2023 11:23
Mengenal UC-II, Zat Aktif Baru untuk Mengobati Nyeri Sendi
Ilustrasi penyakit sendi(Freepik.com)

BERDASARKAN penelitian paling baru dari Risdakes, 1 dari 3 penduduk Indonesia memiliki penyakit sendi, dan 1 dari 10 orang di antaranya menderita osteoarthritis. Ditambah, pada data yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat, rentang umur penderita osteoarthritis adalah 25-93 tahun. 

Hal itu menunjukkan penyakit sendi tak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga kerap dialami oleh orang usia muda. Hal itu bisa diakibatkan pola hidup masyarakat saat ini, seperti kebiasaan olahraga yang terlalu berat atau aktivitas perkotaan yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Mengetahui bahwa nyeri sendi ini kerap menyerang masyarakat dengan umur produktif atau bekerja, pengobatan nyeri sendi menjadi begitu penting. Saat ini sudah ditemukan senyawa terbaik yang tidak hanya mengobati, namun juga dapat menstimulus produksi cairan sendi dan pertumbuhan tulang rawan baru sebagai bantalan tulang sendi. Nama zat tersebut adalah UC-II (Undenatured Collagen type II).

Baca juga : Cegah Nyeri Sendi Sebelum Bertambah Parah dengan Nutrisi Khusus Sendi

UC-II adalah jenis kolagen spesifik yang tidak terdenaturasi dan berasal dari tulang rawan ayam yang diekstraksi dengan teknologi tinggi. 

“Jenis kolagen tipe 2 memang secara klinis membantu pembentukan tulang rawan dan di luar sudah banyak digunakan sebagai suplemen kesehatan”, ujar Fernando, praktisi herbal yang juga ikut mengembangkan produk menggunakan bahan UC-II. 

Berdasarkan penelitian, UC-II mengandung modulator kekebalan aktif yang mengurangi sekresi enzim sehingga memperlambat inflamasi. Ketika dikonsumsi, UC-II diserap Peyer's Patch (salah satu bagian pada usus halus manusia), di mana ia mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan merangsang pembentukan tulang rawan baru dan cairan sendi.

Baca juga : 15 Pesan Semangat untuk Peringati Hari Kanker Anak Sedunia

Berikut cara UC-II bekerja optimal pada tubuh manusia :

  1. UC-II bergerak menuju Peyer's Patch dan mengaktifkan sel-sel imun (sel T regulator.
  2. Sel-sel imun yang terbentuk menarget peradangan yang terjadi pada sendi dan merangsang pembentukan tulang rawan baru secara perlahan.
  3. Untuk khasiat anti nyeri yang cepat, formula UC-II dapat dilengkapi dengan tambahan Ekstrak Kunyit dan MSM (Methylsulfonylmethane) yang bersifat analgesik (penghilang nyeri).
  4. Studi klinis pada manusia telah menemukan bahwa konsumsi 40 mg UC-II per hari selama 6 bulan dapat membantu meningkatkan kenyamanan sendi, fungsi dan mobilitas sendi secara permanen.

(Z-5)

Baca juga : President University Gelar Seminar Menuju Precision Medicine Melalui Pemetaan Genom



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya