Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
BADAN Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menjajaki potensi penerapan Wastewater Based Epidemiology (WBE) di daerah. Lewat metode WBE, diharapkan dapat jadi langkah efektif untuk menanggulangi masalah stunting (tengkes) yang masih tinggi di Indonesia.
“Survei Status Gizi Indonesia menunjukan angka stunting di Indonesia sebesar 21,5% pada tahun 2023. Salah satu penyebab utamanya adalah sanitasi buruk dan tingginya paparan patogen yang berdampak pada kesehatan anak. Untuk itu butuh intervensi berbasis bukti yang lebih komprehensif,” ujar Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat membuka acara Forum Diskusi Aktual (FDA) bertajuk “Strategi Implementasi WBE dalam Upaya Penurunan Stunting dan Perbaikan Gizi di Indonesia” bertempat di ruang Command Center BSKDN (11/3).
Sejalan dengan itu, dirinya menilai program WBE menawarkan pendekatan yang inovatif dalam pemantauan kesehatan masyarakat melalui analisis air limbah. Metode tersebut, imbuh Yusharto, didukung penggunaan real time quantitative polymerase chain reaction (RT-qPCR), yang mampu memberikan gambaran mengenai tren penyebaran penyakit di suatu komunitas.
Sebelumnya, Program WBE juga telah berhasil diterapkan oleh Japan International Cooperation Agency dan Yachiyo Engineering untuk mendeteksi keberadaan covid-19 di air limbah dari berbagai fasilitas pengolahan air di Denpasar, Kuta, Sanur, Tabanan, Bangli, dan Nusa Dua.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa metode serupa bisa diterapkan untuk memantau patogen lain yang berkaitan dengan penyakit yang berkontribusi terhadap stunting, seperti E. coli, rotavirus, dan bakteri penyebab diare lainnya,” jelas Yusharto.
Lebih lanjut, dirinya ingin melalui FDA ini terbangun kolaborasi lintas sektor guna memperluas penerapan WBE, terutama di daerah dengan angka stunting tinggi. Selain itu, program WBE juga diharapkan dapat diintegrasikan dalam Strategi Nasional Penurunan Stunting.
“Harapan saya, diskusi ini tidak hanya menghasilkan rekomendasi yang bersifat teknis, tetapi juga strategi implementasi yang nyata dan berkelanjutan,” pungkas Yusharto.
Sementara itu, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik BSKDN, TR Fahsul Falah berharap daerah dapat segera menerapkan WBE. “BSKDN dan Yachiyo Engineering akan bekerja sama untuk membantu mempercepat penerapan WBE,” pungkasnya. (M-3)
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Joko menjelaskan, monitoring ini bukan sekedar ceremonial, tapi menjadi upaya untuk meneguhkan komitmen dan menguatkan sinergi terhadap upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, terus meraih keberhasilan dan prestasi gemilang.
Inovasi ini berangkat dari keprihatinan atas masih tingginya angka kematian ibu, bayi, serta kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai pada tahun sebelumnya.
Adapun penyerahan paket PMT yang berisi telur, susu, buah, daging ayam, dan biskuit itu dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Menyapa dan Berbagi PMT’.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved