Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan kurikulum pendidikan karakter di Sekolah Rakyat telah disusun oleh para ahli sesuai dengan nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng Kementerian Agama (Kemenag).
“Ruang lingkup yang beririsan dengan Kemenag yaitu pendidikan karakter. Jadi pagi dia (siswa Sekolah Rakyat) bersekolah formal dengan kurikulum unggul. Setelah itu sore hingga malamnya sekolah karakter. Di sini kami mohon dukungannya dari Kemenag,” kata Gus Ipul saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kemenag di Jakarta, Selasa (11/3).
Gus Ipul mengatakan Kemenag berperan penting dalam menyusun kurikulum pendidikan karakter pada Sekolah Rakyat. Juga, mengisi pos-pos satuan tugas rekrutmen tenaga pengajar keagamaan agar kompetensi guru yang diharapkan sesuai standar.
“Dan kami nanti tentu sekali lagi akan meminta Pak Menteri Agama untuk menunjuk perwakilannya yang akan mendampingi kami, baik di bagian tim pelaksana maupun di Satgas,” ucap Gus Ipul.
Kemensos sendiri telah membentuk tim formatur Sekolah Rakyat yang terdiri dari tim pengarah, tim pelaksana, dan tim ahli. Pada tim pelaksana terdapat berbagai satuan tugas yang akan memainkan peran masing-masing dalam menyukseskan pendirian Sekolah Rakyat.
“Jadi mungkin nanti ada Satgas rekrutmen guru, juga ada Satgas rekrutmen siswa, mungkin juga Satgas kurikulum sekolah berasrama. Itu nanti kami memohon bantuannya,” kata Gus Ipul.
Bak gayung bersambut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut ajakan Gus Ipul untuk menyukseskan pendirian Sekolah Rakyat dengan antusias. Hal itu lantaran sejatinya bidang tugas Kemenag sangat berkaitan erat dengan Kemensos.
“Jadi yang paling akrab itu adalah Kemenag dengan Kemensos. Substansi program kerja Kemenag itu sesungguhnya substansinya Kemensos juga,” ucapnya.
Ia menambahkan, eksistensi Kemenag dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia merupakan pondasi penting dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia. Selama umat beragama pada sebuah negara rukun dan minim konflik, maka visi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pun akan mudah untuk dicapai.
“Tidak ada artinya sekolah unggulan seperti apapun kalau tidak terjadi kerukunan. Banyak contoh negara lain yang hancur karena ketidakrukunan umat. Jadi kata kunci untuk menciptakan negara makmur itu adalah kerukunan dan yang mengurusi adalah Kemenag,” tandasnya. (H-3)
Apabila dalam pelaksanaan CKG ditemukan siswa yang sakit maka Presiden RI Prabowo Subianto meminta Kementerian Sosial untuk menyembuhkan siswa tersebut hingga bisa kembali ke sekolah.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar menyiapkan lahan seluas 8.000 meter persegi untuk lokasi Sekolah Rakyat.
Mulai 1 Agustus 2025, Cek Kesehatan Gratis direncakan dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah Kemendikdasmen dan di bawah Kemenag.
Pemerintah Kabupaten Natuna melalui program Sekolah Rakyat siap menampung 100 siswa baru pada tahun ajaran 2025.
Direncanakan kuota untuk Sekolah Rakyat tingkat SD sebanyak 50 siswa dan mereka akan dibagi ke dua kelas
Ia memastikan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan potensi dan talentanya. Sehingga, pengarahannya akan lebih tepat.
Tumbuhkan adab Islami di sekolah! Pelajari cara efektif membentuk karakter siswa berakhlak mulia. Tips praktis & inspiratif untuk guru & orang tua. Klik sekarang!
Cegah perkelahian pelajar! Tips ampuh mengatasi bullying, meningkatkan toleransi, dan menciptakan lingkungan sekolah aman & harmonis. Baca selengkapnya!
Kegiatan tersebut sebagai implementasi dari pendidikan karakter yang tertuang dalam program 7 poe atikan di lingkungan Dinas Pendidikan Purwakarta.
Mereka melakukan aktivitas kesehariannya, seperti bersekolah dan berkumpul bersama keluarga.
Kegiatan penguatan pendidikan karakter bagi 30 siswa itu berlangsung sejak 5 Mei 2025. Selama dua pekan mereka digembleng berbagai materi.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengajak semua pihak untuk menguatkan pendidikan karakter mulia di tengah tantangan dan permasalahan anak dan kaum remaja dewasa ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved