Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MANDI wajib atau mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah hubungan suami-istri, mimpi basah, atau haid dan nifas bagi perempuan.
Hal ini penting terutama saat bulan Ramadan agar ibadah puasa dan salat sah dilakukan.
Mandi wajib harus dilakukan setelah mengalami salah satu dari keadaan berikut:
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari lillâhi ta'âlâ.
"Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta'ala."
Jika mandi wajib dilakukan setelah haid atau nifas, niatnya bisa disesuaikan:
Nawaitul ghusla li raf'il haidil lillâhi ta'âlâ.
"Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas haid karena Allah Ta'ala."
Mandi wajib harus dilakukan dengan benar agar kembali dalam keadaan suci sebelum melaksanakan ibadah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang duduk di antara empat anggota badan istrinya, lalu bersentuhan kulit meskipun tidak keluar mani, maka ia wajib mandi." (HR. Muslim)
Mandi wajib di bulan Ramadan sangat penting agar ibadah tetap sah. Lakukan dengan niat yang benar dan tata cara yang sesuai agar tubuh bersih dari hadas besar sebelum menjalankan puasa dan salat. (Z-4)
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Mandi wajib boleh pakai sabun dan sampo, tapi tidak wajib. Untuk yang memiliki rambut tebal atau panjang juga harus terbasahi sampai ke akar.
Tujuannya untuk menghilangkan hadats besar agar seseorang kembali suci dan dapat melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar.
Setelah mandi junub, baru diperbolehkan melakukan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan ibadah lainnya yang mensyaratkan kesucian.
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved