Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan inisiatif memproduksi kantong darah dan mesin hemodialisis secara domestik dapat membantu transformasi kesehatan, terutama dalam memperkuat ketahanan kesehatan.
Budi mengatakan perlu ada strategi agar barang-barang yang dibutuhkan masyarakat pada saat gawat darurat (emergency) dapat diproduksi secara domestik. Hal itu penting agar dapat bersiap ketika ada kejadian di mana negara di-lockdown lagi, dan pasokan tetap ada.
"Secara agregat nasional, pembelanjaan negara pada sektor kesehatan berkisar Rp640 triliun. Dengan adanya, produk kantung darah dan mesin hemodialisis produksi dalam negeri, hal ini dapat membantu pembelanjaan negara dan berkontribusi pada 3 persen GDP Indonesia," kata dia menuturkan.
Menurutnya, kehadiran mesin hemodialisa sangatlah penting karena kebutuhan cuci darah terus meningkat. Oleh karena itu, dalam kesempatan itu dia juga mengajak publik untuk memeriksakan diri melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebelum penyakitnya menjadi kronis dan memerlukan cuci darah.
Dia juga mengajak industri Tanah Air untuk turut memproduksi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan negeri, selaras dengan dua kebijakan pemerintah terutama dalam pemberian cek kesehatan gratis dan peningkatan kualitas rumah sakit.
Berbagai produk kesehatan sekali pakai yang perlu diperhatikan, contohnya, antara lain plasma darah, NaCl, dan perlu didukung oleh regulasi agar produksinya secara domestik bisa berjalan lancar. Saat ini, katanya, masih banyak dilakukan impor, contohnya untuk reagen-reagen cuci darah.
"Nah, kita sudah mulai, vaksin dulu hanya satu pabrik. Ini sejak 2020, sekarang sudah jadi tiga pabrik," ucap Budi mencontohkan.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyebutkan bahwa impor alat kesehatan turun dari 90 persen menjadi sekitar 60-70 persen.
Direktur Utama Onject Indonesia Jahja Tear Tjahjana mengatakan per tahunnya, pihaknya mampu memproduksi 6 juta piece kantong darah, serta sekitar 1.200-1.500 mesin hemodialisa.
Jahja berharap pihaknya dapat menyediakan sedikitnya 70 persen dari jumlah kantong darah yang dibutuhkan Palang Merah Indonesia.
"Sehingga, misalnya PMI memerlukan 5 juta kantong darah, 70 persen itu 3,5 juta kami harapkan kami bisa memasok ke PMI," katanya. (H-2)
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Kegiatan kali ini turut menghadirkan lokakarya/workshop bertema tren perdagangan instalasi gas medik di Indonesia.
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved