Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEGADANG adalah kebiasaan terjaga hingga larut malam atau tidak tidur sepanjang malam, baik karena pekerjaan, aktivitas tertentu, atau sekadar kebiasaan.
Sering begadang dapat memberikan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dampak Jangka Pendek
Kurang tidur membuat tubuh cepat lelah dan sulit berkonsentrasi.
Begadang mengganggu fungsi otak, sehingga sulit fokus dan mudah lupa.
Kurang tidur meningkatkan hormon stres (kortisol), membuat suasana hati lebih mudah terganggu.
Tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu dan batuk.
Kurang tidur mengganggu regenerasi kulit dan meningkatkan produksi minyak, yang memicu jerawat.
Kurang tidur menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar, sehingga muncul lingkaran hitam.
Dampak Jangka Panjang
Begadang meningkatkan hormon ghrelin (hormon lapar) sehingga mendorong keinginan makan berlebihan.
Tidur yang kurang dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sering begadang meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi.
Kurang tidur menyebabkan resistensi insulin, yang bisa menyebabkan diabetes tipe 2.
Begadang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi, baik pada pria maupun wanita.
Kurang tidur mempercepat proses penuaan kulit, menyebabkan keriput lebih cepat muncul.
Begadang sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi jika dilakukan terus-menerus, bisa berdampak buruk pada kesehatan. Pastikan tidur cukup 7–9 jam per malam untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. (Z-4)
Dalam bahasa medis, begadang termasuk bentuk dari gangguan pola tidur yang disebut "sleep deprivation" atau kurang tidur.
Istilah ini umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan aktivitas berjaga semalaman, baik karena keperluan kerja, hiburan, belajar, atau tidak bisa tidur.
Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan sering dikaitkan dengan aktivitas seperti belajar, bermain game, menonton film, atau bekerja.
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Begadang bukan hanya sekali terlambat tidur, tapi lebih ke kebiasaan terus-menerus begadang, yang berdampak buruk pada kesehatan secara jangka panjang.
Meskipun sesekali begadang mungkin tidak memberikan dampak serius, begadang yang dilakukan secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved