Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

13 Dampak Sering Begadang

Reynaldi Andrian Pamungkas
26/12/2024 23:00
13 Dampak Sering Begadang
Berikut dampak sering begadang(Freepik)

BEGADANG adalah kebiasaan tidur larut malam atau tetap terjaga hingga dini hari, sering kali untuk menyelesaikan pekerjaan, hiburan, atau kegiatan lainnya.

Secara umum, begadang berarti mengurangi durasi tidur dengan sengaja, yang biasanya mengganggu siklus tidur alami tubuh.

Sering begadang atau tidur larut malam dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental.

Berikut 13 Dampak Sering Begadang

1. Gangguan Kesehatan Mental

Begadang secara teratur dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang berhubungan dengan suasana hati, menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.

2. Penurunan Daya Ingat dan Konsentrasi

Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu proses pengonsolidasi informasi dalam otak, sehingga menurunkan daya ingat dan konsentrasi saat beraktivitas.

3. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Kurang tidur mengurangi kewaspadaan dan waktu reaksi, yang meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, baik di jalan raya maupun saat beraktivitas.

4. Gangguan Sistem Imun

Begadang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, meningkatkan risiko terkena penyakit seperti flu atau pilek.

5. Menurunnya Kesehatan Jantung

Kebiasaan begadang yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah pembuluh darah, seperti hipertensi.

6. Peningkatan Risiko Diabetes

Begadang dapat mengganggu metabolisme tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 karena ketidakseimbangan gula darah.

7. Masalah Pencernaan

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi pencernaan dan memperburuk masalah seperti sakit perut, gastritis, atau indigesti.

8. Menurunnya Fungsi Kognitif

Tidur yang tidak cukup menghambat kemampuan berpikir jernih, membuat seseorang kesulitan untuk memecahkan masalah atau membuat keputusan yang tepat.

9. Penurunan Kinerja Fisik

Tubuh yang kekurangan tidur tidak dapat pulih sepenuhnya, yang dapat menurunkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh, menghambat kinerja fisik dan aktivitas olahraga.

10. Peningkatan Berat Badan

Kurang tidur dapat memengaruhi kadar hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan kenaikan berat badan.

11. Meningkatkan Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa begadang secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena kanker, khususnya kanker payudara dan kanker prostat, karena gangguan pada siklus tidur alami tubuh.

12. Kerusakan Kulit

Begadang menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alami dan mempercepat penuaan kulit, yang mengarah pada munculnya keriput, mata panda, dan kulit kusam.

13. Gangguan Hormonal

Begadang memengaruhi kadar hormon tubuh, yang dapat mengganggu proses metabolisme, siklus menstruasi pada wanita, dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon lainnya.

Begadang, jika dilakukan secara terus-menerus, dapat membawa dampak serius bagi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang teratur dan cukup agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal.

Idealnya, orang dewasa memerlukan sekitar 7-9 jam tidur setiap malam untuk mendukung kesehatan yang baik. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya