Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BEGADANG adalah kebiasaan tidak tidur di malam hari atau tidur larut malam, biasanya lewat tengah malam hingga dini hari.
Dalam bahasa medis, begadang termasuk bentuk dari gangguan pola tidur yang disebut "sleep deprivation" atau kurang tidur.
Kurang tidur membuat tubuh tidak memiliki waktu cukup untuk pulih, menyebabkan rasa lelah, lemas, dan penurunan energi.
Begadang bisa mengganggu fungsi otak, menyebabkan sulit fokus, mudah lupa, dan lambat merespons.
Kurang tidur memengaruhi produksi hormon, membuat perempuan lebih mudah cemas, marah, stres, dan bahkan depresi.
Kurang tidur menurunkan produksi antibodi, membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti flu, infeksi, dan gangguan lambung.
Begadang mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam siklus menstruasi dan kesuburan.
Tidur yang terganggu bisa menyebabkan haid menjadi tidak teratur, lebih sakit, atau bahkan tidak datang sama sekali.
Kurang tidur kronis dapat menurunkan kesuburan akibat ketidakseimbangan hormon reproduksi.
Begadang mempercepat produksi minyak dan radikal bebas, memicu kulit kusam, mata panda, dan jerawat.
Kurang tidur dapat menyebabkan stres fisik dan hormon tidak seimbang, yang berdampak pada kerontokan rambut.
Tidur malam adalah waktu regenerasi sel. Begadang menghambat proses ini, mempercepat kerutan, garis halus, dan penuaan dini.
Begadang menyebabkan peningkatan hormon lapar dan penurunan hormon kenyang, membuat nafsu makan meningkat, terutama terhadap makanan tinggi lemak dan gula.
Begadang secara rutin meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.
Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme glukosa dan menyebabkan resistensi insulin, yang memicu diabetes tipe 2.
Untuk mengatasinya, baiknya tetapkan jadwal tidur yang konsisten, hindari kopi atau teh setelah jam 5 sore, jauhkan gadget 30 menit sebelum tidur, rutin berolahraga pagi atau siang, serta ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. (Z-4)
Istilah ini umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan aktivitas berjaga semalaman, baik karena keperluan kerja, hiburan, belajar, atau tidak bisa tidur.
Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan sering dikaitkan dengan aktivitas seperti belajar, bermain game, menonton film, atau bekerja.
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Begadang bukan hanya sekali terlambat tidur, tapi lebih ke kebiasaan terus-menerus begadang, yang berdampak buruk pada kesehatan secara jangka panjang.
Meskipun sesekali begadang mungkin tidak memberikan dampak serius, begadang yang dilakukan secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved