Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BEGADANG adalah kebiasaan atau tindakan tetap terjaga dan tidak tidur pada malam hari, meskipun seharusnya waktu tersebut digunakan untuk beristirahat.
Begadang sering kali dilakukan untuk berbagai alasan, seperti pekerjaan, belajar, hiburan, atau kebiasaan pribadi.
Meskipun terkadang begadang bisa diperlukan, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini dapat berisiko bagi kesehatan fisik dan mental.
Sering begadang atau begadang yang terjadi terlalu sering dapat memberikan dampak negatif yang serius, terutama bagi kesehatan perempuan.
Kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang berhubungan dengan suasana hati, seperti peningkatan stres, kecemasan, dan depresi. Perempuan lebih rentan terhadap gangguan mental karena perubahan hormon sepanjang siklus menstruasi dan kehamilan.
Begadang menyebabkan kulit menjadi lebih cepat keriput, kusam, dan lebih rentan terhadap jerawat. Selama tidur, tubuh melakukan regenerasi sel, dan begadang mengganggu proses ini.
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin (yang merangsang rasa lapar) dan menurunkan hormon leptin (yang memberi rasa kenyang), sehingga meningkatkan keinginan untuk makan berlebih dan menyebabkan penambahan berat badan.
Begadang berlebihan bisa mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan ketidakteraturan hormon, yang bisa mengarah pada menstruasi yang tidak teratur atau masalah reproduksi lainnya.
Begadang mengurangi waktu tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi, sehingga menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan dan dapat mengganggu produktivitas sehari-hari.
Kurang tidur yang kronis dapat meningkatkan risiko masalah jantung seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung, terutama pada perempuan yang lebih rentan terhadap penyakit jantung setelah menopause.
Tidur yang cukup penting untuk mengonsolidasi memori dan memperbaiki konsentrasi. Begadang mengganggu proses ini, yang berujung pada penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir yang lambat.
Begadang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, karena sistem imun tidak berfungsi dengan baik tanpa tidur yang cukup, meningkatkan risiko infeksi atau sakit.
Kurang tidur meningkatkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Perempuan lebih berisiko terkena diabetes jika sering begadang.
Begadang dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang berkaitan dengan ovulasi dan kesuburan. Tidur yang cukup penting bagi perempuan yang berencana hamil atau mengalami masalah kesuburan.
Begadang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan demensia, karena tidur sangat penting untuk kesehatan otak dan memori jangka panjang.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara pada perempuan. Gangguan tidur bisa memengaruhi sistem hormon yang berperan dalam perkembangan kanker.
Begadang setelah melahirkan, seperti akibat mengurus bayi yang terjaga di malam hari, bisa meningkatkan risiko depresi pasca-melahirkan (postpartum depression), yang lebih sering dialami oleh perempuan.
Sering begadang dapat memiliki banyak dampak negatif, baik fisik maupun mental, terutama bagi perempuan. Agar tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal, sangat penting untuk menjaga pola tidur yang teratur dan cukup.
Jika sering begadang disebabkan oleh stres atau masalah lainnya, penting untuk mencari solusi atau bantuan agar kualitas tidur bisa lebih baik. (Z-12)
Kebiasaan begadang akan menghambat otak yang seharusnya melakukan fungsi perbaikan di malam hari pada saat seseorang tidur.
Menjaga tubuh agar tetap prima sebelum perjalanan mudik dengan menjaga pola makan dan cukup tidur atau tidak begadang sebelum dan saat mudik.
“Tren sekarang banyak di usia muda 30-an karena kebiasaan orang-orang begadang, kerja (sampai) enggak tidur, olahraga kadang enggak sama sekali,”
Asupan makanan, terutama karbohidrat, yang berlebih ditambah dengan tidak adanya aktivitas berat yang dilakukan inilah yang akhirnya dapat memicu diabetes karena adanya penumpukan zat gula.
Menjaga pola tidur yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan dan kualitas hidup. Jika masalah tidur berlanjut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional
Meskipun kadang diperlukan dalam situasi tertentu, begadang secara teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved