Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BEGADANG adalah kebiasaan atau aktivitas yang membuat seseorang terjaga hingga larut malam atau bahkan semalaman penuh, sehingga mengurangi waktu tidur yang ideal.
Dalam budaya populer Indonesia, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan terjaga di malam hari karena bekerja, belajar, menonton, bermain gim, atau sekadar bersantai.
Tidur malam adalah waktu tubuh memperbaiki sel dan memproduksi antibodi. Kurang tidur membuat imun melemah, sehingga mudah sakit.
Begadang memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.
Kurang tidur mengganggu metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.
Begadang mengubah hormon lapar, membuat nafsu makan meningkat dan cenderung memilih makanan tinggi kalori.
Tidur yang cukup membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sedangkan begadang bisa memicunya naik.
Kurang tidur menurunkan daya ingat, kemampuan fokus, dan kecepatan berpikir.
Tidur kurang mengganggu keseimbangan hormon stres, membuat mood mudah buruk.
Gangguan tidur kronis berhubungan erat dengan risiko depresi jangka panjang.
Tidur adalah waktu regenerasi kulit. Begadang membuat kulit kusam, muncul lingkar hitam di mata, dan keriput lebih cepat.
Begadang memengaruhi produksi hormon seperti hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi.
Pola tidur yang berantakan akibat begadang dapat memicu insomnia.
Kurang tidur membuat tubuh lemas dan kurang bertenaga di siang hari.
Begadang mengganggu ritme sirkadian usus, menyebabkan asam lambung naik, sembelit, atau kembung.
Kantuk akibat begadang menurunkan refleks dan kewaspadaan, berisiko saat berkendara atau bekerja.
Kurang tidur menyebabkan mata kering, merah, buram, dan sensitif terhadap cahaya.
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, sehingga begadang yang dilakukan terus-menerus dapat memicu banyak masalah kesehatan seperti kelelahan, penurunan imun, gangguan mood, bahkan penyakit kronis. (Z-4)
Dalam bahasa medis, begadang termasuk bentuk dari gangguan pola tidur yang disebut "sleep deprivation" atau kurang tidur.
Istilah ini umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan aktivitas berjaga semalaman, baik karena keperluan kerja, hiburan, belajar, atau tidak bisa tidur.
Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan sering dikaitkan dengan aktivitas seperti belajar, bermain game, menonton film, atau bekerja.
Kebiasaan tidur larut malam atau begadang terbukti dapat meningkatkan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
Begadang bukan hanya sekali terlambat tidur, tapi lebih ke kebiasaan terus-menerus begadang, yang berdampak buruk pada kesehatan secara jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved