Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

14 Dampak Buruk Perokok Pasif

Reynaldi Andrian Pamungkas
12/2/2025 21:30
14 Dampak Buruk Perokok Pasif
Berikut Dampak Buruk Perokok Pasif(freepik)

PEROKOK pasif adalah seseorang yang tidak merokok tetapi tetap menghirup asap rokok dari lingkungan sekitarnya.

Asap ini bisa berasal dari perokok aktif atau dari sisa asap rokok yang menempel di benda-benda sekitar.

Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan zat karsinogen yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut 14 Dampak Buruk Perokok Pasif

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Perokok pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi akibat paparan zat beracun dalam rokok.

2. Bisa Menyebabkan Kanker Paru-Paru

Asap rokok mengandung zat karsinogen yang dapat merusak sel paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru meskipun tidak merokok.

3. Memicu Penyakit Pernapasan Kronis

Asap rokok dapat memperburuk penyakit seperti asma, bronkitis kronis, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).

4. Menyebabkan Alergi & Iritasi

Perokok pasif sering mengalami mata berair, bersin-bersin, batuk, atau iritasi tenggorokan akibat paparan asap rokok.

5. Meningkatkan Risiko Kanker Lainnya

Selain kanker paru, perokok pasif juga berisiko terkena kanker mulut, tenggorokan, kandung kemih, dan pankreas.

6. Merusak Kesehatan Anak-anak

Anak-anak yang sering terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi telinga, asma, pneumonia, dan pertumbuhan paru-paru yang buruk.

7. Meningkatkan Risiko Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS)

Bayi yang tinggal dengan perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak tanpa penyebab yang jelas.

8. Menurunkan Kesuburan & Mengganggu Kehamilan

Wanita hamil yang terpapar asap rokok berisiko mengalami keguguran, bayi lahir prematur, atau berat badan lahir rendah.

9. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Paparan asap rokok bisa mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

10. Memicu Sakit Kepala & Pusing

Asap rokok dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, hingga gangguan kognitif akibat kurangnya oksigen dalam darah.

11. Menyebabkan Bau Mulut & Kerusakan Gigi

Zat kimia dalam asap rokok dapat menyebabkan gigi menguning, bau mulut, dan risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi.

12. Memicu Stres & Gangguan Mental

Perokok pasif lebih rentan mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat paparan racun dalam rokok yang memengaruhi kerja otak.

13. Mempercepat Penuaan Kulit

Paparan asap rokok mempercepat kerusakan kolagen, menyebabkan kulit lebih cepat keriput dan tampak kusam.

14. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Zat beracun dalam asap rokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga perokok pasif lebih mudah terkena flu, infeksi, dan penyakit lainnya.

Perokok pasif tetap memiliki risiko kesehatan yang tinggi, meskipun tidak merokok langsung. Hindari paparan asap rokok sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya