Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEROKOK pasif adalah seseorang yang tidak merokok tetapi tetap menghirup asap rokok dari lingkungan sekitarnya.
Asap ini bisa berasal dari perokok aktif atau dari sisa asap rokok yang menempel di benda-benda sekitar.
Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan zat karsinogen yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Perokok pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi akibat paparan zat beracun dalam rokok.
Asap rokok mengandung zat karsinogen yang dapat merusak sel paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru meskipun tidak merokok.
Asap rokok dapat memperburuk penyakit seperti asma, bronkitis kronis, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
Perokok pasif sering mengalami mata berair, bersin-bersin, batuk, atau iritasi tenggorokan akibat paparan asap rokok.
Selain kanker paru, perokok pasif juga berisiko terkena kanker mulut, tenggorokan, kandung kemih, dan pankreas.
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi telinga, asma, pneumonia, dan pertumbuhan paru-paru yang buruk.
Bayi yang tinggal dengan perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak tanpa penyebab yang jelas.
Wanita hamil yang terpapar asap rokok berisiko mengalami keguguran, bayi lahir prematur, atau berat badan lahir rendah.
Paparan asap rokok bisa mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Asap rokok dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, hingga gangguan kognitif akibat kurangnya oksigen dalam darah.
Zat kimia dalam asap rokok dapat menyebabkan gigi menguning, bau mulut, dan risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi.
Perokok pasif lebih rentan mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat paparan racun dalam rokok yang memengaruhi kerja otak.
Paparan asap rokok mempercepat kerusakan kolagen, menyebabkan kulit lebih cepat keriput dan tampak kusam.
Zat beracun dalam asap rokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga perokok pasif lebih mudah terkena flu, infeksi, dan penyakit lainnya.
Perokok pasif tetap memiliki risiko kesehatan yang tinggi, meskipun tidak merokok langsung. Hindari paparan asap rokok sebisa mungkin untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. (Z-12)
Perokok pasif sama-sama terancam kesehatannya seperti perokok aktif. Oleh karena itu, menjauh dari asap rokok dan mendorong lingkungan bebas rokok sangat penting untuk kesehatan
Rokok tidak hanya membunuh perokok aktif, tetapi juga mengancam nyawa perokok pasif yang menghirup asapnya. Meskipun tidak merokok, mereka tetap terpapar zat beracun yang memicu penyakit.
Seto sangat menyayangkan adanya gerakan industri rokok dan tembakau yang tetap gencar melakukan kegiatan yang bertujuan mempromosikan produk tembakau dan rokok elektronik.
Saat ini masih banyak anak muda yang tidur setelah pukul 22.00 WIB sehingga kerap kali terpapar iklan rokok.
BALITA yang menjadi perokok pasif, yaitu menghirup asap rokok secara langsung ataupun residu rokok yang tertempel pada benda-benda, rentan mengalami gangguan tumbuh kembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved