Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cek Kesehatan Gratis Bisa Jadi Langkah Awal Deteksi Masalah Kesehatan Anak

Basuki Eka Purnama
11/2/2025 10:44
Cek Kesehatan Gratis Bisa Jadi Langkah Awal Deteksi Masalah Kesehatan Anak
Ilustrasi--Petugas memeriksa kesehatan anak balita di posko pengungsian korban banjir, Desa Pasuruan Lor, Jati, Kudus, Jawa Tengah(ANTARA/Yusuf Nugroho)

KETUA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kado ulang tahun yang dimulai Senin (10/2) bisa menjadi langkah awal untuk deteksi awal berbagai masalah kesehatan pada anak.

"Semoga bisa deteksi awal berbagai masalah kesehatan pada anak-anak," kata Piprim, Senin (11/2).

Ia mengatakan komponen CKG yang bervariasi mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata dan tekanan darah cukup lengkap untuk membantu pencegahan dini penyakit tidak menular terutama pada anak.

Deteksi dini yang tepat akan membuat terapi pengobatan lebih terarah dan penyembuhan lebih optimal.

"Kunci dari penyakit tidak menular terutama adalah deteksi awal, karena bisa memengaruhi terapi, jika terdeteksi sejak dini maka terapi bisa lebih optimal," katanya.

Ia juga menambahkan jika ada indikasi penyakit pada pemeriksaan CKG, terutama pada anak harus segera dirujuk untuk mendapatkan terapi yang optimal.

Menurut laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan akan melaksanakan CKG berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

CKG ulang tahun dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke
atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

Kementerian Kesehatan juga berupaya memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan Program CKG, yakni dengan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan datang langsung ke puskesmas.

Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Yuli Farianti mengatakan selain daftar lewat aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), masyarakat juga bisa menghubungi nomor WA layanan Kementerian Kesehatan di nomor 0811500567. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya