Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cek Kesehatan Gratis Disebut Harus Jadi Ajang Pembuktian Eksistensi Puskesmas Layani Masyarakat

Putri Rosmalia Octaviyani
10/2/2025 21:21
Cek Kesehatan Gratis Disebut Harus Jadi Ajang Pembuktian Eksistensi Puskesmas Layani Masyarakat
Suasana ruang tunggu cek kesehatan gratis di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta.(Dok. MI/Susanto)

DIMULAINYA program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak Senin, (10/2) disebut harus jadi ajang pembuktian eksistensi puskesmas dalam melayani masyarakat, khususnya warga miskin.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menilai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga merupakan ajang penilaian eksistensi Puskesmas di seluruh Indonesia bagaimana mereka memberikan pelayanan terbaiknya bagi rakyat miskin.

"Cek Kesehatan Gratis ini adalah satu hal, pertama kali dalam sejarah republik kita. Yang dulunya hanya dilakukan orang kaya, orang berada saja, sekarang semua bisa, rakyat miskin bisa cek kesehatannya jadi tentu semua juga akan melihatnya bagaimana pelayanan itu diberikan mereka (Puskesmas)," kata dia, saat ditemui seusai meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Senin.

Budiman mengaku optimistis pemerintah tidak akan menutup mata untuk terus peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas yang memiliki peran sentral untuk kesehatan masyarakat.

"Memang Puskesmas baru bisa mengcover 30-an peserta CKG, termasuk di sini. Angka tersebut sudah cukup proporsional mempertimbangkan kelengkapan fasilitas. Tapi yakin lah semua akan mengarah kekelayakan itu," imbuhnya.

Menurutnya, program CKG juga berkaitan erat dengan pengentasan kemiskinan karena bagaimana orang bisa memperbaiki standar kehidupannya kalau jiwa dan raganya tidak sehat atau sakit. Hal ini sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dalam Pasal 28 huruf H Undang-Undang Dasar 1945.

Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyebut program yang resmi dimulai hari ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesehatan nasional.

Menko PMK mengatakan, program cek kesehatan gratis diperuntukkan 100% bagi penduduk Indonesia, mulai dari bayi hingga lansia. Program ini akan memberikan manfaat bagi lebih dari 280 juta warga dan menjadi kado ulang tahun dari negara bagi seluruh masyarakat.

“Cek kesehatan gratis mulai dilaksanakan hari ini tanggal 10 Februari. Ini penting sekali karena cek kesehatan gratis dimaksudkan oleh pemerintah untuk mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan,” ujar Menko PMK dalam keterangan resmi.

(Ant/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya