Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan oleh dokter dan pihak puskesmas setelah warga melakukan cek kesehatan gratis (CKG). Tujuannya agar hasil pemeriksaan CGK di hari ulang tahun warga dapat ditindaklanjuti dengan baik demi kesehatannya.
Hal pertama yang harus dilakukan usai melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas, dokter perlu menjelaskan hasilnya ke tiap warga yang diperiksa. Menurutnya, anjuran kesehatan yang diberikan akan tergantung dari hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing orang dan itu sangat spesifik.
"Inilah gunanya pemeriksaan kesehatan berkala agar kita tahu masalah kesehatan kita secara spesifik dan apa-apa anjuran khusus untuk hasil pemeriksaan yang akan dimulai hari ini," ujar Tjandra dalam keterangannya, Senin (10/2).
Kedua, untuk anjuran pola hidup sehat harus mampu diyakinkan oleh dokter sesudah selesai cek kesehatan gratis. Penyuluhan kesehatan perlu terus dilakukan agar masyarakat menyadari bahwa kesehatan adalah aset yang amat berharga.
"Kalau mobil atau motor saja dipelihara dan setiap sekian ribu kilometer dicek ke bengkel maka apalagi tubuh kita sendiri," jelasnya.
Ketiga, kalau anjurannya adalah periksa lebih rinci seperti pemeriksaan laboratorium lanjutan, maka perlu ada kemudahan birokrasinya, bagaimana prosesnya, kapan waktunya, bagaimana antrenya, apakah gratis atau berbayar, dan seterusnya.
Keempat, sesudah selesai cek kesehatan gratis, warga perlu diminta untuk konsultasi ulang ke Puskesmas. Misalnya sebulan lagi untuk mencek bagaimana kesehatannya dan juga untuk mencek apakah anjuran-anjuran sudah dilakukan.
"Tegasnya, program pemeriksaan kesehatan gratis berkala yang dimulai hari ini tentu perlu menjadi satu paket yang lengkap termasuk tindak lanjutnya, sehingga benar-benar bermanfaat bagi kesehatan warga bangsa," pungkasnya. (Z-9)
CEK Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa dilaksanakan pada hari pertama sekolah Senin (14/7) yang diawali di Sekolah Rakyat. Hasilnya cukup mengejutkan, ditemukan berbagai masalah kesehatan.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
SEKOLAH Rakyat akan resmi mulai beroperasi pada 14 Juli 2025. Proses pembelajaran di 100 titik Sekolah Rakyat rintisan akan diawali dengan cek kesehatan gratis (CKG).
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Mulai 1 Agustus 2025, Cek Kesehatan Gratis direncakan dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah Kemendikdasmen dan di bawah Kemenag.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved