Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan oleh dokter dan pihak puskesmas setelah warga melakukan cek kesehatan gratis (CKG). Tujuannya agar hasil pemeriksaan CGK di hari ulang tahun warga dapat ditindaklanjuti dengan baik demi kesehatannya.
Hal pertama yang harus dilakukan usai melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas, dokter perlu menjelaskan hasilnya ke tiap warga yang diperiksa. Menurutnya, anjuran kesehatan yang diberikan akan tergantung dari hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing orang dan itu sangat spesifik.
"Inilah gunanya pemeriksaan kesehatan berkala agar kita tahu masalah kesehatan kita secara spesifik dan apa-apa anjuran khusus untuk hasil pemeriksaan yang akan dimulai hari ini," ujar Tjandra dalam keterangannya, Senin (10/2).
Kedua, untuk anjuran pola hidup sehat harus mampu diyakinkan oleh dokter sesudah selesai cek kesehatan gratis. Penyuluhan kesehatan perlu terus dilakukan agar masyarakat menyadari bahwa kesehatan adalah aset yang amat berharga.
"Kalau mobil atau motor saja dipelihara dan setiap sekian ribu kilometer dicek ke bengkel maka apalagi tubuh kita sendiri," jelasnya.
Ketiga, kalau anjurannya adalah periksa lebih rinci seperti pemeriksaan laboratorium lanjutan, maka perlu ada kemudahan birokrasinya, bagaimana prosesnya, kapan waktunya, bagaimana antrenya, apakah gratis atau berbayar, dan seterusnya.
Keempat, sesudah selesai cek kesehatan gratis, warga perlu diminta untuk konsultasi ulang ke Puskesmas. Misalnya sebulan lagi untuk mencek bagaimana kesehatannya dan juga untuk mencek apakah anjuran-anjuran sudah dilakukan.
"Tegasnya, program pemeriksaan kesehatan gratis berkala yang dimulai hari ini tentu perlu menjadi satu paket yang lengkap termasuk tindak lanjutnya, sehingga benar-benar bermanfaat bagi kesehatan warga bangsa," pungkasnya. (Z-9)
Program Cek Kesehatan Gratis ini tidak sekadar layanan medis, tapi sebuah upaya mengubah pola pikir masyarakat terhadap kesehatan.
Target CKG 2025/2026 sebanyak 1.997.082 yang terdiri dari pelajar jenjang SD sampai SMA dan anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Acara serupa akan digelar di tujuh kota lainnya hingga akhir 2025, yakni Palembang, Jakarta, Solo, Bandung, Semarang, Malang, dan Denpasar.
Pemerintah Kabupaten Garut luncurkan cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah untuk jenjang pelajar menyasar SD Muhammadiyah 5 Garut Kota.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah melakukan pembenahan dan pemerataan infrastruktur kesehatan agar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merata di seluruh daerah.
KESEHATAN gigi dan anemia masih menjadi gangguan kesehatan yang sering ditemukan dalam program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah. Salah satunya di SMA Negeri 1 Baturaden.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah melakukan pembenahan dan pemerataan infrastruktur kesehatan agar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merata di seluruh daerah.
KESEHATAN gigi dan anemia masih menjadi gangguan kesehatan yang sering ditemukan dalam program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah. Salah satunya di SMA Negeri 1 Baturaden.
Setelah mendapatkan data adanya siswa yang mungkin obesitas, kurang gizi atau gangguan thalassemia, pemerintah perlu membuat langkah lanjutan.
Layanan yang disediakan dalam program Speling, antara lain poli spesialis anak, penyakit dalam, kandungan, paru, dan spesialis jiwa
CEK Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa dilaksanakan pada hari pertama sekolah Senin (14/7) yang diawali di Sekolah Rakyat. Hasilnya cukup mengejutkan, ditemukan berbagai masalah kesehatan.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved