Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PROGRAM Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ulang tahun dari pemerintah resmi berjalan mulai Senin, (10/2). Warga bisa ikut melakukan cek kesehatan gratis di puskesmas sesuai area domisilinya di bulan saat berulang tahun.
Namun, sebagian warga berharap program CKG tidak hanya bisa dilakukan di puskesmas. Warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, berharap Program Cek Kesehatan Gratis diperluas tidak hanya di Puskesmas, tetapi juga di fasilitas kesehatan lainnya agar semakin mudah di akses warga dan tidak terjadi antrean panjang.
Seperti diketahui, sebelum ada program CKG, warga menyebut rata-rata puskesmas di berbagai daerah sudah selalu penuh dan sangat antre setiap harinya. Adanya program CGK dikhawatirkan membuat antrean semakin membludak dan petugas kesulitan menanganinya, warga juga harus mengantre sangat lama untuk berobat ataupun melakukan cek kesehatan gratis.
"Ini kan perdana ya, saya cek cuma bisa di Puskesmas Cengkareng khusus warga Cengkareng," kata warga asal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Setiawan (40) saat tengah mengantre di Puskesmas Cengkareng, Senin.
Dia berharap semakin banyak fasilitas kesehatan yang bisa diakses warga yg untuk melakukan pengecekan kesehatan secara gratis. "Kalau bisa diperluas, jangan hanya di Puskesmas karena akan membludak," katanya.
Dia berharap Cek Kesehatan Gratis tersebut diperluas termasuk hingga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau rumah sakit swasta. "Atau mungkin kerja sama dengan rumah sakit lain juga," ujar Setiawan.
Sementara itu. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan seluruh puskesmas siap untuk menggelar Program CKG yang mulai dilaksanakan pada hari ini di seluruh wilayah Indonesia. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur Puskesmas, reagen (senyawa yang dipakai dalam reaksi kimia, biasa dipakai untuk mengetes darah) dan alat-alat kesehatan. Saat ini, sebanyak 10.200 Puskesmas telah siap melaksanakan Program CKG di seluruh Indonesia. (Ant/Z-9)
Program Cek Kesehatan Gratis ini tidak sekadar layanan medis, tapi sebuah upaya mengubah pola pikir masyarakat terhadap kesehatan.
Target CKG 2025/2026 sebanyak 1.997.082 yang terdiri dari pelajar jenjang SD sampai SMA dan anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Acara serupa akan digelar di tujuh kota lainnya hingga akhir 2025, yakni Palembang, Jakarta, Solo, Bandung, Semarang, Malang, dan Denpasar.
Pemerintah Kabupaten Garut luncurkan cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah untuk jenjang pelajar menyasar SD Muhammadiyah 5 Garut Kota.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah melakukan pembenahan dan pemerataan infrastruktur kesehatan agar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merata di seluruh daerah.
KESEHATAN gigi dan anemia masih menjadi gangguan kesehatan yang sering ditemukan dalam program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah. Salah satunya di SMA Negeri 1 Baturaden.
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam program Cek Kesehatan Gratis.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan CKG ini
CKG Disebut Jadi Pintu Masuk Kesadaran Hidup Sehat
Target CKG 2025/2026 sebanyak 1.997.082 yang terdiri dari pelajar jenjang SD sampai SMA dan anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved