Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemerintah Tanggung Biaya Cek Kesehatan Gratis dari Rp1,6 hingga Rp2 Juta Per Orang

Ihfa Firdausya
10/2/2025 14:03
Pemerintah Tanggung Biaya Cek Kesehatan Gratis dari Rp1,6 hingga Rp2 Juta Per Orang
Tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).(MI/Susanto)

PEMERINTAH mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis yang telah dimulai di puskesmas seluruh Indonesia, hari ini (10/2). Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Asnawi Abdullah menjelaskan, jika bayar sendiri, hal itu akan memakan biaya Rp1,6 juta hingga Rp2 juta.

“Memang cukup bervariasi antara satu orang dan orang lain. Diperkirakan range-nya itu sekitar Rp1.600.000-Rp2.000.000. Jadi sayang sekali kalau hadiah ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat kita,” katanya di sela-sela kunjungan program CKG di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Senin (10/2).

Ia mengatakan tujuan program ini untuk mendeteksi faktor risiko. Bagi yang memiliki faktor risiko tertentu, layanan kesehatan akan mengupayakan untuk mengendalikan faktor risiko tersebut.

“Tapi bagi yang terdeteksi, misalnya Tuberkulosis (Tb), kemudian kita ikuti langkah berikutnya adalah melanjutkan pengobatan Tb sebagaimana program standar yang selama ini. Semua hasil yang ada di dalam itu akan ditindaklanjuti segera, baik di Puskesmas maupun diterujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih tinggi,” paparnya.

Terkait tempat pemeriksaan, masyarakat boleh ke puskesmas mana saja. Namun kalau diperlukan tindakan harus sesuai fasilitas kesehatan (faskes) mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Jadi kalau mau lebih aman (CKG-nya) di domisili sendiri. Tapi kalau ada satu lain hal darurat atau bertugas ke daerah lain, ingin memanfaatkan CKG ini kita persilakan, nanti tindak lanjutnya balik lagi ke di mana faskes BPJS kita berada,” pungkasnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya