Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Efisiensi Anggaran Pendidikan Diharapkan Tidak Ganggu Pelayanan Pendidikan Anak

M Iqbal Al Machmudi
06/2/2025 16:58
Efisiensi Anggaran Pendidikan Diharapkan Tidak Ganggu Pelayanan Pendidikan Anak
ANGGOTA Badan Legislasi DPR, I Nyoman Parta(Dok. PDIP)

ANGGOTA Badan Legislasi DPR, I Nyoman Parta minta efisiensi anggaran pendidikan di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tidak berdampak pada pelayanan pendidikan anak-anak sekolah.

"Kita berharap agar anggaran pendidikan yang langsung dibawah kementerian pendidikan tidak banyak dilakukan pemangkasan," kata Nyoman saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (6/2).

Meski begitu ia juga sangat menyayangkan bahwa efisiensi anggaran pendidikan dilakukan karena anggaran kementerian yang menangani pendidikan dinilai sudah sedikit sementara masalah yang diembang sangat banyak.

"Pemangkasan anggaran, kita berharap khususnya anggaran bidang pendidikan yang di Kemendikdasmen maupun Kemendikti-Saintek itu kan sudah sangat sedikit, hanya 20% anggaran pendidikan karena anggaran pendidikan itu juga dipakai oleh lembaga kementerian yang lain," ujar dia.

Sementara dari 20% anggaran pendidikan yang tersedia itu dimanfaatkan oleh kementerian pendidikan langsung adalah sekitar Rp82 triliun dengan berbagai persoalan yang harus dibiayai.

Diberitakan sebelumnya, anggaran Kemendikdasmen dipangkas Rp8 triliun dari total anggaran sekitar Rp33,5 triliun yang disepakati sebelumnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Merespon efisiensi anggaran tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan bahwa program yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan tidak akan terganggu akibat efisiensi anggaran tersebut.

"InsyaAllah program yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan seperti renovasi, kesejahteraan guru, bantuan pendidikan (PIP), dan dana BOS tetap," ujarnya.

Mu’ti menjelaskan bahwa efisiensi anggaran pendidikan yang akan dilakukan oleh Kemendikdasmen akan lebih menyasar pada perjalanan dinas, kegiatan seremonial, pembelian alat tulis kantor, dan lain sebagainya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya