Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASUPAN gizi bagi anak-anak merupakan hal yang penting, khususnya saat sarapan. Untuk memaksimalkan manfaatnya, orangtua harus memilih menu sarapan untuk anak yang sesuai dengan kebutuhan giz harian.
Dosen Program Studi Ilmu Gizi IPB University, Purnawati Hustina Rachman, mengatakan sarapan sehat dan bergizi merupakan pondasi penting bagi anak. Orangtua tidak boleh meremehkan manfaat sarapan untuk anak.
Makanan yang baik untuk kesehatan harus mengandung empat jenis makanan yang dibutuhkan tubuh, yaitu makanan pokok (sumber karbohidrat), lauk pauk (sumber protein), sayuran, dan buah (sumber vitamin dan mineral).
Ia memberi contoh menu sederhana yang terdiri dari nasi, sayur bayam, telur, dan pisang. “Menu sehat dan sederhana seperti nasi, telur isi bayam. Kita bisa membuat telur gulung isi bayam, dipotong-potong seperti tamagoyaki dan ditambah pisang. Itu contoh sederhana dan semua bahannya ada di sekitar kita,” katanya, Sabtu (1/2).
Jika anak tidak ingin makan nasi, bisa diganti dengan mi. “Jika anak tidak mau nasi tetapi ingin mi, misalnya, mi juga tidak masalah. Kita bisa membuat mi goreng ceria, ada mi, ada sayuran seperti wortel, sawi, dan potongan kubis, lalu kita tambahkan telur, dengan bumbu buatan sendiri agar bisa mengurangi kadar natrium. Kemudian, semangka atau pisang sebagai pelengkap buahnya,” lanjutnya.
Alternatif lain adalah roti. Jika tidak ingin mi dan nasi, bisa juga mengganti menu sarapan untuk dengan roti, misalnya dengan membuat sandwich. Roti dengan potongan ayam, selada, tomat, dan irisan keju. Itu sudah merupakan komposisi gizi seimbang, tinggal ditambah buah sebagai pelengkap.
Menurut Purnawati, tidak masalah jika orang tua sesekali memberikan makanan yang disukai anak-anak, seperti makanan beku atau makanan cepat saji dalam kemasan. Namun, ia menekankan bahwa porsi dan frekuensinya harus disesuaikan.
Ia juga menyarankan untuk menambahkan sayuran atau buah sebagai pendamping guna meningkatkan nilai gizi di menu sarapan untuk anak. Dengan begitu, anak dapat terhindar dari dampak buruk jika terbiasa melewatkan sarapan, salah satunya risiko stunting.
“Jika anak tidak sarapan dan tidak menggantikan kebutuhan yang seharusnya dipenuhi di pagi hari, maka yang terjadi adalah mereka akan kehilangan asupan gizi dan berisiko mengalami masalah kekurangan gizi, seperti stunting, kurus, serta masalah kesehatan lainnya. Atau ketika mereka tidak sarapan, mereka akan lebih sering jajan dan memilih camilan tinggi lemak dan tinggi gula, yang dapat menyebabkan anak menjadi gemuk atau obesitas,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa anak yang tidak terbiasa sarapan cenderung mengalami kesulitan dalam fokus dan berkonsentrasi saat bermain atau belajar. Oleh karena itu, Purnawati menegaskan bahwa sarapan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan fisik, mental, dan emosional anak.
“Dengan sarapan bergizi, anak bisa memulai hari dengan energi yang cukup, konsentrasi yang baik, dan suasana hati yang stabil,” katanya. (Z-9)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) turut menyuarakan komitmen bersama untuk pemerataan akses kesehatan pada anak.
Kesehatan anak adalah fondasi bagi masa depan yang cerah. Sayangnya, masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa selama anak tampak sehat, pemeriksaan rutin tidaklah perlu.
Tiga pilar utama kesehatan anak—pemeriksaan berkala, vaksinasi, dan nutrisi seimbang—jadi kunci pencegahan untuk masa depan yang sehat dan cerah.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, memaparkan beberapa dampak buruk penggunaan gawai bagi anak-anak.
CEK Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa dilaksanakan pada hari pertama sekolah Senin (14/7) yang diawali di Sekolah Rakyat. Hasilnya cukup mengejutkan, ditemukan berbagai masalah kesehatan.
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tapi langkah penting untuk menjaga energi, fungsi otak, dan kesehatan jantung—terutama bagi lansia.
Melewatkan sarapan pagi dapat berdampak serius pada kesehatan. Ketahui lima akibat buruk tidak sarapan pagi dan pentingnya menjaga pola makan sehat.
Sarapan menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga sebelum memulai aktivitas masing-masing.
Dokter spesialis penyakit dalam menyebutkan karbohidrat di menu sarapan untuk anak disebut penting kehadirannya untuk mendukung metabolisme tubuh.
MANFAAT sarapan pada anak sangat besar. Menu sarapan untuk anak yang bergizi dan seimbang, apalagi dengan susu, menjadi fondasi bagi kebutuhan asupan sebelum memulai aktivitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved