Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemerintah Resmi Mengganti PPDB menjadi SPMB

Indriyani Astuti
30/1/2025 12:14
Pemerintah Resmi Mengganti PPDB menjadi SPMB
Siswa kelas III dan IV mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 3 Panaragan, Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/Spt)

KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025.

"Alasannya diganti kenapa? Karena memang kita ingin memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/1).

Ia menyampaikan mengatakan perubahan sistem dilakukan guna memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pendidikan sebelumnya. Perubahan sistem, kata dia, akan diterapkan pada penerimaan siswa SMP, yang mana terdapat perubahan pada persentase penerimaan siswa melalui empat jalur penerimaan, seperti Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi.

Sedangkan untuk jenjang SMA, lanjut Mu'ti, Sistem Penerimaan Murid Baru akan dilakukan lintas kabupaten/kota, sehingga penetapannya ada pada level provinsi.

"Yang sudah baik kita pertahankan, karena itu untuk SD tidak ada perubahan," imbuh dia.

perubahanpersentase penerimaan siswa pada jenjang SMP, terang Mu'ti, dilakukan berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan sejak awal pelaksanaan sistem PPDB, yang telah berjalan sejak 2017. Kemendikdasmen akan bersama pemangku kepentingan terkait yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pelaksanaan SPMB yang akan melibatkan pemerintah daerah.

"Rancangan ini sudah kami sampaikan kepada Bapak Presiden, dan beliau mengatakan setuju dengan substansi dari usulan kami," tukasnya. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya