Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
AHLI gizi Luciana B Sutanto mendukung rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerapkan sistem klasifikasi pangan dan minuman yang dikenal dengan nutri-grade agar publik dapat lebih cerdas dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi.
"Perlu (penerapan klasifikasi pangan). Itu hal yang baik sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang mereka konsumsi," kata Luciana, Rabu (22/1).
Dokter spesialis gizi klinik yang meraih gelar Magister Gizi dan gelar Doktor dari Universitas Indonesia itu mengatakan, penerapan sistem ini akan mengategorikan produk pangan berdasarkan kandungan gula dan lemak jenuh, guna memberikan informasi yang jelas kepada konsumen sehingga publik lebih cerdas dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi.
Menurut dia, dengan adanya klasifikasi ini maka masyarakat dapat dengan mudah memahami kandungan gizi dalam produk yang mereka konsumsi.
"Langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat. Dengan adanya sistem klasifikasi yang jelas, konsumen bisa lebih selektif dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka," ujar Luciana.
Menurutnya, urgensi penerapan klasifikasi pangan ini sangat tinggi. Ia menilai bahwa perubahan pola makan yang kurang sehat dan tingginya konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya angka penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
Oleh karena itu dengan adanya nutri-grade, masyarakat bisa lebih mudah mengidentifikasi makanan yang lebih sehat, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit tersebut.
Selain penerapan sistem nutri-grade, Presiden Perhimpunan Nutrisi Indonesia (Indonesian Nutrition Association/INA) itu juga menyarankan untuk memperkuat kebiasaan mengonsumsi makanan sehat di rumah.
Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi mengenai pola makan sehat, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Edukasi yang baik mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi harus terus ditingkatkan, agar generasi muda lebih sadar dan terbiasa memilih makanan yang sehat.
Penerapan nutri-grade diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menciptakan pola makan sehat di masyarakat, serta mengurangi prevalensi penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.
"Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat diawali dari rumah. Penyediaan makanan yang bergizi dan sehat di rumah sangat penting, terlebih peran orang dewasa dalam membentuk perilaku makan anak-anak," katanya.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengungkapkan pemerintah mengupayakan penerapan nutri-grade atau klasifikasi pangan dan minuman.
Saat ini, pihaknya masih mengadakan dialog bersama para penyedia produk makanan dan minuman untuk menentukan sistematika penerapannya.
Namun, saat belum ada kebijakan itu, Kemenkes berupaya memperluas edukasi publik tentang pemilihan makanan yang sehat. (Ant/Z-1)
Orangtua juga perlu mengenali jenis makanan yang disarankan untuk diberikan dan dibatasi untuk anak ADHD.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Produsen Kimia Konstruksi resmi memperluas cakupan bisnisnya dengan meluncurkan lini produk ritel perdana dalam gelaran Indo Build Tech 2025 yang digelar di ICE BSD City
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved