Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengamat: Sekolah selama Ramadan Perlu untuk Menjaga Ritme Belajar

Despian Nurhidayat
17/1/2025 14:58
Pengamat: Sekolah selama Ramadan Perlu untuk Menjaga Ritme Belajar
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.(Dok. Antara)

MENYOAL wacana libur sekolah saat Ramadan ditanggapi oleh pengamat pendidikan dari Institut Media Digital Emtek (IMDE), Totok Amin Soefijanto. Menurutnya, kegiatan belajar dan mengajar ibarat rantai proses untuk anak didik mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.

“Yang baik itu, prosesnya jalan terus tanpa sering jeda atau stop. Oleh sebab itu, rantai proses ini harus dijaga ritmenya, baik dalam jumlah liburnya maupun durasi per liburnya,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (17/1).

Dalam kaitan Ramadan, Totok merasa niat baik untuk mendorong anak didik lebih khusyuk beribadah menjadi langkah bagus, tapi sebaiknya dilengkapi dengan pengawasan dalam praktik sosial bersama teman sekolah.

“Kalau libur, siapa yang akan membimbing mereka? Orangtua pasti banyak yang sibuk mencari nafkah, bahkan termasuk para ibu. Kalau anak didik masih masuk sekolah, maka kegiatannya lebih terarah dan bisa menjaga ritme proses penyerapan ilmu,” ujar Totok.

“Di sisi lain, kita juga harus berempati dengan anak didik yang non-muslim. Akan baik kalau semua sekolah tetap masuk di bulan Ramadan dengan bobot ekstra untuk pendidikan agama,” sambungnya.

Dia menekankan bahwa pemerintah nantinya dapat mengarahkan sekolah untuk melakukan aktivitas yang padat rohani tanpa melupakan proses belajar secara umum selama Ramadan berlangsung. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya