Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN petugas medis Inggris Dame Sally Davies mengungkapkan dunia menghadapi darurat antibiotik yang terus meningkat. Hal itu dapat membawa dampak menghancurkan bagi pria, wanita, dan anak-anak di seluruh dunia.
Davies yang menjadi advokat utama untuk tindakan global melawan ancaman superbug memperingatkan prosedur rutin, mulai dari operasi hingga persalinan, bisa membawa risiko kematian karena penyebaran bakteri dengan resistensi antimikroba (AMR).
“Sekitar satu juta orang meninggal setiap tahun akibat resistensi mikroba, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat dalam 25 tahun ke depan,” kata Davies. “Ini benar-benar menakutkan.”
Perkiraan menunjukkan bahwa pada tahun 2050, angka kematian akibat AMR akan berlipat ganda, dengan hampir 40 juta orang diprediksi kehilangan nyawa mereka dalam 25 tahun ke depan. Lansia disebut sebagai kelompok yang paling berisiko.
“Data terbaru menunjukkan bahwa AMR menurun pada anak di bawah lima tahun, yang merupakan kabar baik. Namun, untuk mereka yang berusia di atas 70 tahun, angka kematian meningkat 80% sejak 1990, dan ini sangat mengkhawatirkan.”
Seiring bertambahnya usia populasi, lebih banyak orang hidup dengan penyakit kronis, yang membuat mereka semakin rentan terhadap AMR, menurut para peneliti.
Menghadapi ancaman ini, dokter telah berupaya membatasi penggunaan antibiotik, sementara pasien didorong untuk menyelesaikan seluruh resep mereka. Namun, penyalahgunaan antibiotik di bidang medis bukan satu-satunya penyebab penyebaran resistensi. Lingkungan juga memainkan peran kritis. Sekitar 70% antibiotik diberikan kepada hewan ternak, menciptakan tempat berkembangnya resistensi.
“Kita secara praktis membanjiri sapi, ayam, dan domba dengan antibiotik sebagai alternatif murah untuk promotor pertumbuhan atau pencegahan penyakit,” kata Davies. Tindakan ini memungkinkan mikroba berevolusi dan mengembangkan kemampuan melawan antibiotik, yang kemudian menyebar secara global.
Davies menambahkan, jika peternakan intensif atau rumah sakit dengan sistem pembuangan limbah yang buruk menggunakan banyak antibiotik, bakteri resisten dapat masuk ke saluran air. Angin kemudian membawa bakteri dan gen resisten ke daerah lain, memperburuk masalah ini.
AMR menyebar dengan mudah karena hukum seleksi alam, kata Davies. “Bakteri berkembang biak setiap 20 menit dan sering bermutasi. Jika mutasi tersebut melindungi mereka dari antibiotik, strain tersebut akan terus bertahan dan menyebar.”
Situasi ini menekankan pentingnya tidak menyalahgunakan antibiotik yang tersedia. Selain itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan antibiotik baru, tetapi ini juga menjadi tantangan.
“Kita tidak memiliki kelas antibiotik baru sejak akhir 1980-an, dan model pasar untuk mempromosikan pengembangan antibiotik baru telah rusak,” kata Davies.
“Jika Anda mengembangkan antibiotik baru, kemungkinan hanya akan digunakan dalam dosis singkat, mungkin sekali setahun. Ini tidak menguntungkan secara ekonomi.”
Sebaliknya, obat tekanan darah yang diminum setiap hari atau obat kanker yang digunakan selama berbulan-bulan menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar bagi perusahaan farmasi. Akibatnya, tidak ada insentif untuk mengembangkan antibiotik baru.
Meski tantangan ini besar, Davies percaya bahwa masalah AMR dapat diatasi jika ditangani dengan urgensi yang lebih tinggi. Forum G7 telah mengakui krisis ini, tetapi tindakan konkret masih kurang dan harus menjadi prioritas di tahun-tahun mendatang, tegasnya. (The Guardian/Z-3)
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Resistensi antimikroba terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit mengembangkan kemampuan bertahan hidup dan di bawah paparan obat.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko resistensi antimikroba
Resistensi antimikroba atau Antimicrobial Resistance (AMR) menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan global.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa resistensi antimikroba merupakan tantangan serius yang perlu ditangani dengan pengawasan ketat terhadap penggunaan antibiotik
Jika infeksi terjadi berulang, misalnya lebih dari lima kali dalam setahun, atau tidak membaik meskipun sudah mendapatkan pengobatan, maka perlu dipertimbangkan tindakan operasi.
Seorang pria berusia 45 tahun di Arab Saudi mengalami kerusakan parah pada organ hati (liver) setelah tanpa sadar menelan tulang ikan
PEMERINTAH telah meluncurkan operasi pemberantasan premanisme, termasuk yang juga berkedok menggunakan atribut organisasi masyarakat (ormas).
Dengan operasi dan perawatan tepat, anak-anak dengan bibir sumbing dapat tumbuh secara normal tanpa gangguan dari segi fisik dan perkembangannya.
Dua buah jarum utuh yang terletak di antara rektum atau bagian akhir usus besar dan dinding vagina pascaoperasi hemoroidekdomi (ambeien) tertinggal di tubuh.
Nathan Ake telah menjalani operasi pada Senin (3/3) dan bek Manchester City itu kemudian menggunggah foto dirinya di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved