Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WABAH virus Human Metapneumovirus (HMPV) tengah merebak di China. Virus ini disebut menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara. Lonjakan kasus HMPV di China pun menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyebaran virus ini ke negara lain, termasuk Indonesia. Menurut Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan serius, terutama pada anak-anak dan lansia.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran virus ini di Indonesia.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Unismuh Makassar itu menjelaskan, HMPV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda. Meski demikian, ada kemungkinan virus ini telah lama beredar sebelum dikenali secara resmi.
“HMPV termasuk keluarga Paramyxoviridae dan dapat menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung, atau benda yang terkontaminasi,” kata Nurmila seperti dilansir dari laman Unismuh Makassar, Minggu (5/1).
Ia menerangkan, HMPV memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari virus pernapasan lainnya. Dalam hal pola penyebaran, virus ini lebih aktif pada akhir musim dingin hingga musim semi di daerah beriklim sedang.
Infeksi HMPV biasanya menyebabkan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas. Namun, pada kelompok rentan, gejalanya dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.
Jika dibandingkan dengan RSV dan influenza, dr Nurmila menyebut HMPV memiliki beberapa perbedaan mencolok.
“RSV cenderung menyebabkan bronkiolitis pada bayi, sementara influenza sering menimbulkan gejala sistemik berat, seperti nyeri otot dan demam tinggi. Sebaliknya, HMPV lebih fokus pada gangguan saluran pernapasan,” jelasnya.
Dr. Nurmila menekankan bahwa HMPV memiliki mekanisme penularan yang mirip dengan flu biasa. Virus ini menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung, atau menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi.
Pada kasus ringan, gejala biasanya sembuh dalam beberapa hari hingga seminggu. Namun, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis berisiko mengalami komplikasi serius.
Hingga saat ini, belum ada vaksin khusus maupun obat antivirus yang efektif untuk HMPV. Upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta menggunakan masker, sangat dianjurkan.
“Antibiotik tidak efektif melawan HMPV, kecuali ada infeksi bakteri sekunder, seperti pneumonia,” katanya.
Nurmila mengingatkan masyarakat untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala yang memburuk. “Demam tinggi, kesulitan bernapas, atau perubahan warna kulit menjadi kebiruan adalah tanda bahaya yang memerlukan perawatan darurat,” ujarnya (H-3)
Kluivert percaya diri karena strategi sudah dimatangkan melalui pemusatan latihan (TC) dan tim berkumpul lebih lama untuk menyatukan chemistry.
Penjualan tiket untuk sisa kuota akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, melalui platform resmi Kita Garuda ID.
Para petani di Amerika Serikat mengaku kehilangan pasar ekspor yang besar di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok membantah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
TIONGKOK dan Jepang mengatakan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan teknis mengenai larangan Beijing atas impor makanan laut (seafood) Jepang, Sabtu (12/4).
Tiongkok bakal menaikkan tarif tambahan pada produk yang diimpor dari Amerika Serikat (AS) hingga 125%. Ketentuan ini berlaku mulai Sabtu, 12 April 2025.
Hingga saat ini, belum ditemukan obat khusus untuk penyembuhan Human Metapneumovirus (HMPV). Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Satgas covid-19 PB IDI Erlina Burhan
HMPV berkaitan dengan virus respiratory syncitial virus (RSV) yang sudah mulai ada vaksinnya. Informasi imunisasi RSV memberi harapan bahwa mungkin akan ada pula vaksin untuk HMPV.
Terlepas status HMPV yang telah lama ada, perhatian khusus perlu diberikan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Virus HMPV kembali menjadi sorotan dengan lonjakan kasus di musim dingin. Kenali gejala, penyebab, dan cara mencegah penularannya di sini!
Meski belum ditemukan kasus HMPV di Jateng, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat (PHBS) di tengah mewabahnya infeksi HMPV di Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved