Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MANFAAT tomat bagi kesehatan tidak perlu diperkenalkan lagi. Sayuran merah montok, yang juga merupakan buah, juga digunakan sebagai bagian dari perawatan kecantikan dan menghilangkan kulit kecoklatan selama musim panas. Tomat juga dipuji karena sifat antioksidannya yang kuat dan juga diyakini memiliki kekuatan perlindungan terhadap radiasi UV berbahaya dari matahari. Tapi tahukah Anda bahwa tomat pun memiliki efek samping tertentu yang tidak bisa Anda abaikan.
Tomat mengandung asam malat dan asam sitrat, yang membuat perut Anda terlalu asam. Terlalu banyak makan tomat bisa menyebabkan sakit jantung atau naiknya asam lambung akibat produksi asam lambung berlebih di lambung. Orang yang sering menderita stres pencernaan atau memiliki gejala GERD (penyakit refluks gastroesofageal) mungkin ingin mengurangi konsumsi tomat.
Tomat mengandung senyawa yang disebut histamin yang dapat menyebabkan ruam kulit atau alergi. Bagi orang yang alergi terhadap tomat, konsumsi tomat dapat menyebabkan gejala yang parah seperti pembengkakan pada mulut, lidah dan wajah, bersin, iritasi tenggorokan, dll.
Ini mungkin tampak mengejutkan tetapi makan terlalu banyak tomat dapat menyebabkan penumpukan batu ginjal. di dalam tubuh. Hal ini karena tomat kaya akan kalsium dan oksalat, yang bila berlebihan di dalam tubuh, tidak mudah dimetabolisme atau dikeluarkan dari tubuh. Unsur-unsur ini mulai mengendap di dalam tubuh, menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Konsumsi tomat secara berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Hal ini disebabkan adanya alkaloid yang disebut solanin. Senyawa ini bertanggung jawab untuk membangun kalsium di jaringan, sehingga menyebabkan peradangan
Ini adalah suatu kondisi dimana jumlah likopen yang berlebihan dalam darah seseorang dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit. Likopen secara umum baik untuk tubuh Anda, tetapi bila dikonsumsi dalam jumlah lebih dari 75 mg per hari, dapat menyebabkan likopenodermia.
Tomat Anda mungkin membawa bakteri salmonella, yang menyebabkan diare. Namun, sebaliknya pada orang yang tidak memiliki intoleransi tomat, diare jarang terjadi. (H-3)
Penyebab utama diare ini terjadi karena masuknya kuman yang akan mengganggu aktivitas organ pencernaan. Diare ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan.
Bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan diare, seperti infeksi virus, alergi makanan, intoleransi laktosa, hingga efek samping dari obat-obatan.
Program ini merupakan bentuk edukasi untuk masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan masalah kesehatan seperti diare dan sakit maag di saat perjalanan mudik.
Mencret-mencret saat mudik nanti bukannya sampai kampung halaman, malah mesti ke rumah sakit karena diare.
Banjir yang melanda Jakarta telah surut, tetapi ancaman penyakit masih mengintai.
Diare yang tidak ditangani dengan segera bisa memicu berbagai kondisi berbahaya, mulai dari dehidrasi berat hingga gagal ginjal pada anak.
Berikut 14 makanan terbaik kaya omega-3 untuk ditambahkan ke makanan Anda untuk kesehatan dan mobilitas sendi yang lebih baik.
Banyak orang mengklaim bahwa kolang-kaling dapat membantu meredakan nyeri lutut dan sendi. Namun, apakah itu benar atau hanya mitos?
Sejumlah orang mengeluhkan nyeri sendi saat menjalankan ibadah puasa. Selama berpuasa, kurangnya asupan cairan memang bisa memicu dehidrasi yang kemudian memengaruhi persendian.
Meski bukan penyakit langka yang asing di telinga masyarakat, ternyata hingga saat ini masih banyak mitos terkait penyakit asam urat yang tersebar di masyarakat.
Nyeri sendi adalah keluhan yang sering dialami, terutama oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun, dan salah satu penyebab utama adalah radang sendi (arthritis).
Devi mengatakan jenis makanan yang secara alami mempunyai preparat anti-inflammasi bisa membantu mengurangi nyeri sendi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved