Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ini 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diare

Rany Siahaan
17/6/2025 13:37
Ini 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diare
Berikut Obat Alami untuk Mengatasi Diare(freepik)

MELIHAT beragam cemilan yang ada di tepi jalan, pastinya membuat kita tergoda untuk membelinya. Namun, penting dalam mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan pembelian.

Sebab, jika kita membeli cemilan di lokasi yang kurang memperhatikan kebersihan atau yang sudah terpapar bakteri, hal ini bisa berujung  terkena diare.

Diare merupakan kondisi dimana seseorang mengalami buang air besar (BAB) dengan tekstur yang encer dengan frekuensi terjadi lebih sering daripada biasanya. Biasanya diare ini akan berlangsung 3 kali atau lebih dalam sehari. 

Penyebab utama diare ini terjadi karena masuknya kuman yang akan mengganggu aktivitas organ pencernaan. Diare ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan.

Berikut 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diare

1. Oralit 

Saat mengalami diare, tentunya tubuh akan kehilangan cairan karena dikeluarkan bersamaan dengan feses. Ini juga menyebabkan tubuh akan terasa lemas saat mengalami diare. Saat kehilangan cairan, bisa juga menyebabkan dehidrasi apabila tidak ditangani dengan baik. 

Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi larutan oralit, yang merupakan solusi alami untuk diare dari kombinasi air, gula, dan garam untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena mengandung mineral serta elektrolit.

Larutan oralit dapat dipersiapkan di rumah dengan cara mencampurkan 6 sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam ke dalam 1 liter air. Setelah itu, aduk hingga merata dan konsumsi larutan oralit tersebut sebanyak 250 ml setiap 4 hingga 6 jam. 

2. Teh Chamomile 

Rasa tidak nyaman seperti mual dan mules yang muncul ketika mengalami diare dapat dikurangi dengan mengonsumsi teh chamomile. Karena teh chamomile sendiri mengandung senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi untuk meredakan diare.

Metode penyajian teh chamomile serupa dengan teh lainnya. Rebuslah teh chamomile hingga mencapai titik didih. Setelah itu, masukkan perasan lemon atau satu sendok teh madu untuk meningkatkan rasa.

3. Kunyit 

Selain berfungsi sebagai bahan makanan, kunyit juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi diare. Kunyit memiliki karakteristik antibakteri yang mampu membasmi bakteri penyebab diare.

Proses pembuatannya sangat simpel, yaitu dengan merebus irisan kunyit atau mencampurkan sedikit bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat. 

Diare yang ringan biasanya tidak mengancam jiwa, namun tetap berpotensi menimbulkan dehidrasi jika tidak segera ditangani dengan benar.

Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat alami yang disebutkan, mereka yang mengalami diare disarankan untuk minum air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas setiap harinya.

4. Sop Bening 

Cobalah untuk mengonsumsi hidangan yang tidak berasa dan mudah dicerna oleh tubuh guna mempercepat proses kesembuhan. Makanan ini bisa berupa kaldu serta sup yang jernih. 

Hidangan yang tidak berasa, seperti sop bening ini mampu meningkatkan kemampuan penyerapan cairan dalam usus dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jenis makanan ini tergolong sederhana dan gampang untuk disiapkan.

5. Teh Sereh 

Selain teh chamomile, salah satu minuman yang bisa membantu mengatasi buang air besar yang berulang adalah teh serai. Zat alami ini memiliki karakteristik antibakteri dan antijamur yang mampu meredakan infeksi bakteri dalam sistem pencernaan yang menyebabkan diare. 

Proses pembuatan teh serai juga cukup sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan satu kantong teh celup, satu batang serai yang sudah dihancurkan, dan air secukupnya.

Selanjutnya, rebus semua bahan dan masukkan madu sebagai pemanis alami. Pastikan untuk mengonsumsi teh serai secara rutin agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

6. Pisang 

Secara umum, orang yang mengalami diare dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan agar pergerakan usus berkurang. Namun, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya tetap dimakan saat diare, salah satunya adalah pisang. 

Hal ini karena buah pisang kaya akan pektin dan serat yang dapat menyerap cairan dalam saluran pencernaan. Dengan demikian, mengonsumsi pisang saat diare dapat membantu mencegah kram perut dan membuat tinja menjadi lebih padat.

Sumber: Halodoc, Siloam Hospital, Ciputra Hospital



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya