Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MELIHAT beragam cemilan yang ada di tepi jalan, pastinya membuat kita tergoda untuk membelinya. Namun, penting dalam mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan pembelian.
Sebab, jika kita membeli cemilan di lokasi yang kurang memperhatikan kebersihan atau yang sudah terpapar bakteri, hal ini bisa berujung terkena diare.
Diare merupakan kondisi dimana seseorang mengalami buang air besar (BAB) dengan tekstur yang encer dengan frekuensi terjadi lebih sering daripada biasanya. Biasanya diare ini akan berlangsung 3 kali atau lebih dalam sehari.
Penyebab utama diare ini terjadi karena masuknya kuman yang akan mengganggu aktivitas organ pencernaan. Diare ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan.
Saat mengalami diare, tentunya tubuh akan kehilangan cairan karena dikeluarkan bersamaan dengan feses. Ini juga menyebabkan tubuh akan terasa lemas saat mengalami diare. Saat kehilangan cairan, bisa juga menyebabkan dehidrasi apabila tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi larutan oralit, yang merupakan solusi alami untuk diare dari kombinasi air, gula, dan garam untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena mengandung mineral serta elektrolit.
Larutan oralit dapat dipersiapkan di rumah dengan cara mencampurkan 6 sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam ke dalam 1 liter air. Setelah itu, aduk hingga merata dan konsumsi larutan oralit tersebut sebanyak 250 ml setiap 4 hingga 6 jam.
Rasa tidak nyaman seperti mual dan mules yang muncul ketika mengalami diare dapat dikurangi dengan mengonsumsi teh chamomile. Karena teh chamomile sendiri mengandung senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi untuk meredakan diare.
Metode penyajian teh chamomile serupa dengan teh lainnya. Rebuslah teh chamomile hingga mencapai titik didih. Setelah itu, masukkan perasan lemon atau satu sendok teh madu untuk meningkatkan rasa.
Selain berfungsi sebagai bahan makanan, kunyit juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi diare. Kunyit memiliki karakteristik antibakteri yang mampu membasmi bakteri penyebab diare.
Proses pembuatannya sangat simpel, yaitu dengan merebus irisan kunyit atau mencampurkan sedikit bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat.
Diare yang ringan biasanya tidak mengancam jiwa, namun tetap berpotensi menimbulkan dehidrasi jika tidak segera ditangani dengan benar.
Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat alami yang disebutkan, mereka yang mengalami diare disarankan untuk minum air putih sekitar 2 liter atau 8 gelas setiap harinya.
Cobalah untuk mengonsumsi hidangan yang tidak berasa dan mudah dicerna oleh tubuh guna mempercepat proses kesembuhan. Makanan ini bisa berupa kaldu serta sup yang jernih.
Hidangan yang tidak berasa, seperti sop bening ini mampu meningkatkan kemampuan penyerapan cairan dalam usus dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jenis makanan ini tergolong sederhana dan gampang untuk disiapkan.
Selain teh chamomile, salah satu minuman yang bisa membantu mengatasi buang air besar yang berulang adalah teh serai. Zat alami ini memiliki karakteristik antibakteri dan antijamur yang mampu meredakan infeksi bakteri dalam sistem pencernaan yang menyebabkan diare.
Proses pembuatan teh serai juga cukup sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan satu kantong teh celup, satu batang serai yang sudah dihancurkan, dan air secukupnya.
Selanjutnya, rebus semua bahan dan masukkan madu sebagai pemanis alami. Pastikan untuk mengonsumsi teh serai secara rutin agar mendapatkan manfaat yang maksimal.
Secara umum, orang yang mengalami diare dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan agar pergerakan usus berkurang. Namun, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya tetap dimakan saat diare, salah satunya adalah pisang.
Hal ini karena buah pisang kaya akan pektin dan serat yang dapat menyerap cairan dalam saluran pencernaan. Dengan demikian, mengonsumsi pisang saat diare dapat membantu mencegah kram perut dan membuat tinja menjadi lebih padat.
Sumber: Halodoc, Siloam Hospital, Ciputra Hospital
Bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan diare, seperti infeksi virus, alergi makanan, intoleransi laktosa, hingga efek samping dari obat-obatan.
Program ini merupakan bentuk edukasi untuk masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan masalah kesehatan seperti diare dan sakit maag di saat perjalanan mudik.
Mencret-mencret saat mudik nanti bukannya sampai kampung halaman, malah mesti ke rumah sakit karena diare.
Banjir yang melanda Jakarta telah surut, tetapi ancaman penyakit masih mengintai.
Diare yang tidak ditangani dengan segera bisa memicu berbagai kondisi berbahaya, mulai dari dehidrasi berat hingga gagal ginjal pada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved