Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Banjir yang melanda Jakarta telah surut, tetapi ancaman penyakit masih mengintai. Dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah - Puri Indah, Bonita Effendi, mengingatkan pentingnya waspada terhadap leptospirosis dan dampak stres yang bisa mempengaruhi kesehatan.
Banjir tidak hanya membawa kerusakan fisik, tetapi juga menjadi sarang berbagai penyakit. Bonita menekankan bahwa air banjir yang terkontaminasi kotoran dan limbah dapat menjadi sumber penyakit serius seperti:
Diare – Disebabkan oleh bakteri dan virus dalam air kotor.
Leptospirosis (Penyakit Kencing Tikus) – Disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans, yang menyebar melalui air atau lumpur terkontaminasi.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) – Akibat paparan udara lembap dan lingkungan yang tidak higienis.
Penyakit kencing tikus ini menjadi ancaman utama setelah banjir. Bonita menjelaskan bahwa bakteri penyebab leptospirosis bisa masuk ke tubuh melalui luka terbuka yang terpapar air banjir.
Demam tinggi
Sakit kepala
Nyeri otot
Mual dan muntah
Jika tidak ditangani, infeksi bisa menyerang organ vital, terutama ginjal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal dan berakibat fatal. Oleh karena itu, segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala setelah terpapar air banjir.
Selain penyakit fisik, stres akibat banjir juga berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik. Dr. Bonita mengungkapkan bahwa stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang bisa memicu:
Tekanan darah tinggi
Risiko stroke dan serangan jantung
Gangguan tidur dan kecemasan
Ia menyarankan masyarakat untuk memeriksa tekanan darah secara rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat hipertensi.
Agar tetap sehat setelah banjir, lakukan langkah-langkah berikut:
Jaga kebersihan diri – Cuci tangan dengan sabun dan air bersih secara rutin.
Gunakan perlindungan diri – Kenakan sepatu bot dan sarung tangan saat membersihkan sisa banjir.
Pastikan air konsumsi aman – Rebus air sebelum diminum atau gunakan air kemasan.
Segera cari bantuan medis – Jika mengalami gejala penyakit, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Pemerintah dan lembaga kesehatan terus berupaya menyediakan layanan medis dan bantuan bagi korban banjir. Tetap waspada dan jaga kesehatan agar dapat pulih lebih cepat pasca bencana! (Z-10)
Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira, yang tersebar melalui urine tikus dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka atau selaput lendir.
SELAIN penanganan banjir di Jabodetabek yang perlu dikebut. Pemerintah dan masyarakat juga perlu memperhatikan pencegahan berbagai penyakit yang berpotensi muncul saat banjir terjadi.
Kondisi cuaca yang berubah-ubah memicu berbagai gangguan kesehatan penting untuk mengetahui penyakit yang sering muncul di musim pancaroba dan langkah pencegahannya.
Leptospirosis merupakan salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui oleh masyarakat.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan dinkes harus meningkatkan penyuluhan terkait penyakit saat musim hujan salah satunya DBD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved