Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PEMBERIAN nutrisi yang tepat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Namun, tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya hanya dari makanan sehari-hari. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin memerlukan tambahan nutrisi melalui suplemen.
Berikut adalah beberapa pilihan suplemen yang dapat mendukung kesehatan otak. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanan dan kecocokannya.
Para peneliti telah lama mempelajari kaitan antara kadar vitamin B12 (cobalamin) yang rendah dengan penurunan daya ingat. Vitamin B12 memiliki peran penting dalam pembentukan mielin, lapisan lemak yang melindungi dan mendukung serabut saraf di otak serta sumsum tulang belakang.
Seorang pakar dari Mayo Clinic mengungkapkan asupan vitamin B12 yang memadai dalam pola makan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan saraf, meningkatkan kemampuan mengingat, dan mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif.
Beberapa penelitian menunjukkan sintesis asam amino carnitine dapat membantu penderita Alzheimer yang mengalami gangguan ingatan. Suplemen ini cenderung memberikan manfaat lebih besar bagi mereka yang mengalami Alzheimer di usia muda atau dengan perkembangan penyakit yang cepat.
Bagi sebagian orang, suplemen dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin yang tidak terpenuhi dari makanan sehari-hari. Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan dosis harian yang aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Vitamin E dapat mendukung fungsi pikiran dan memori pada orang lanjut usia. Meskipun vitamin E tidak secara langsung mengurangi risiko penyakit Alzheimer, vitamin ini diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.
Namun, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen ini. Mengonsumsi vitamin E lebih dari 1.000 IU per hari dapat berisiko, terutama bagi individu dengan penyakit jantung atau yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah. Selain itu, dosis tinggi vitamin E juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen ini guna memastikan penggunaannya aman dan sesuai kebutuhan.
Vitamin D termasuk salah satu vitamin yang penting untuk diperhatikan. Kekurangan vitamin ini dapat mengganggu kemampuan otak dalam mengolah memori dan menyerap informasi. Selain melalui paparan sinar matahari pagi, Anda juga bisa memperoleh asupan vitamin D dari makanan seperti telur, ikan salmon, minyak ikan, dan ikan tuna.
Omega-3 berperan penting dalam mendukung perkembangan otak sekaligus membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit Alzheimer. Nutrisi ini dapat diperoleh melalui suplemen minyak ikan maupun minyak nabati.
Menjaga kesehatan otak merupakan langkah penting untuk mendukung kinerjanya secara optimal dalam jangka panjang. Memberikan nutrisi yang tepat, baik melalui makanan maupun suplemen, dapat membantu meningkatkan fungsi otak, memperkuat daya ingat, dan mencegah gangguan kognitif.
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mendukung kesehatan otak secara efektif dan menjalani hidup dengan kemampuan mental yang lebih baik. (Hellosehat/Halodoc/Z-3)
Tidur dengan jadwal terlalu ketat bisa berdampak buruk bagi kesehatan otak, hampir sama resikonya dengan pola tidur yang berantakan.
Mind blanking adalah kondisi ketika pikiran benar-benar kosong meski sedang terjaga. Studi terbaru ungkap fenomena ini bisa menjadi cara otak “reset” di tengah aktivitas.
OTAK merupakan organ tubuh inti dari manusia yang harus dijaga kesehatannya. Menjaga kesehatan otak dapat melalui makanan-makanan tertentu yang dapat kita konsumsi.
Individu dengan otak dan kekebalan tubuh yang lebih muda secara biologis memiliki peluang hidup lebih panjang hingga 56%.
Penelitian terbaru mengungkap duduk terlalu lama berkaitan dengan penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko Alzheimer.
Menurut ahli neurosains, kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB berisiko menurunkan kesehatan otak, prestasi akademik, dan kestabilan emosi anak dan remaja akibat kurang tidur.
Setelah 30 tahun teka-teki biologi tak terjawab, ilmuwan akhirnya menemukan gen yang membawa masuk queuosine, mikronutrien mirip vitamin yang bisa jadi senjata melawan kanker
Yafa meyakini makanan bisa menjadi jembatan antara keberlanjutan, kemanusiaan, dan kenikmatan.
Kecerdasan anak kerap diasosiasikan dengan faktor genetik, padahal para ahli menyatakan bahwa peran nutrisi juga memiliki peran sangat signifikan.
Rambut rontok bukan sekadar masalah kosmetik. Kekurangan vitamin dan mineral bisa melemahkan folikel rambut dan memicu kerontokan.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved