Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KULIT, sebagai organ terbesar tubuh, tidak hanya mencerminkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan, tetapi juga membutuhkan nutrisi yang cukup agar berfungsi secara optimal untuk melindungi tubuh.
Tiara Arianto, ahli dermatologi dan venereologi, menjelaskan bahwa menjaga kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan luar seperti penggunaan skincare, tetapi juga sangat penting untuk memberikan asupan yang baik dari dalam.
"Kulit yang tidak ternutrisi dengan baik dapat terlihat dari kondisi seperti kulit kusam, kering, dan mudah mengalami kerutan,” ungkap Tiara saat dijumpai di acara kumpul cantik Blackmores X Guardian yang diadakan pada Selasa, (17/12) di Pondok Indah Mall, Jakarta.
Riset menunjukan bahwa penuaan dini pada kulit dimulai dari usia 20-an, dimana produksi kolagen dalam tubuh sudah mulai menurun sekitar 1-1,5% setiap tahun.
Kolagen adalah protein penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.
"Ketika kadar kolagen menurun, kulit kehilangan kekencangan dan tampak lebih tua," jelas Tiara.
Untuk merawat kulit dari dalam, Dr. Tiara menyarankan beberapa jenis vitamin yang penting dikonsumsi:
1. Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dan polusi.
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam merangsang produksi kolagen, protein penting yang memberikan struktur dan kekencangan pada kulit.
Dengan meningkatkan produksi kolagen, vitamin C membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Selain itu, vitamin C juga membantu mencerahkan kulit, mengurangi bintik-bintik gelap, dan menyamarkan noda hitam akibat paparan sinar matahari.
2. Vitamin E
Vitamin E juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas yang dihasilkan dari paparan sinar matahari dan polusi. Vitamin E berperan dalam menjaga kelembapan kulit agar tetap lembut dan kenyal.
Kemudian, vitamin E dapat membantu dalam meningkatkan penampilan kulit dengan meningkatkan elastisitas dan mengurangi peradangan, serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
3.Vitamin A
Vitamin A berperan dalam mendukung pertumbuhan sel-sel kulit baru dan memperbaiki jaringan kulit. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam, serta meningkatkan risiko munculnya jerawat. Dengan mengonsumsi cukup vitamin A, kulit akan terjaga kelembapannya dan lebih sehat.
4. Zinc
Mineral ini sangat penting dalam mendukung proses penyembuhan kulit dan produksi kolagen. Zinc juga membantu dalam mengatur kadar minyak di kulit, sehingga mencegah jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
5. Glutathione
Glutathione membantu mencerahkan kulit dengan menghambat pembentukan melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh, kulit terlihat lebih cerah dan sehat. Glutathione juga membantu dalam proses regenerasi sel-sel kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan meremajakan kulit.
Tiara menekankan bahwa penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan mengonsumsi suplemen vitamin.
"Dengan mengonsumsi suplemen yang kaya akan vitamin kerusakan pada kulit dapat diperbaiki," ujarnya.
Lebih lanjut, Tiara mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan kulit dengan memberikan asupan yang baik dari dalam.
"Menghindari penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat adalah hasil dari perawatan yang seimbang antara konsumsi dari dalam dan perawatan luar," tutupnya.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi vitamin yang tepat, kita bisa melindungi kulit dari penuaan dini dan dan garis halus.
Tiara berharap, masyarakat semakin menyadari pentingnya perawatan dari dalam sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit yang harus diterapkan bersama penggunaan skincare. (Z-1)
Selain vaksinasi, menjaga kebersihan dan konsumsi makanan bergizi juga menjadi langkah penting untuk pencegahan polio.
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein, dan nutrisi lainnya, serta rutin melakukan aktivitas fisik dapat meringankan gejala menopause.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Faktor seperti usia orang tua, defisiensi nutrisi, folat, dan kelainan pada metabolisme B12 diduga bisa menjadi penyebab down syndrome.
Memasuki usia 40-an adalah tahap yang menarik dalam perjalanan kehidupan seseorang. Namun, ini juga merupakan fase di mana kesehatan mulai menjadi fokus utama
Okra adalah buah yang bentuknya sekilas mirip oyong dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit.
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, selain pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang, penggunaan suplemen juga dapat menjadi pilihan.
Studi baru menyoroti potensi risiko penggunaan rutin suplemen minyak ikan bagi kesehatan kardiovaskular.
Menyusui adalah momen berharga bagi ibu dan bayi, namun, apa yang ibu konsumsi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan dan perkembangan bayi.
Kolagen tidak hanya menjaga kesehatan kulit wajah, tetapi juga mendukung fungsi organ lain seperti sendi, tulang, dan otot.
Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan dalam penyerapan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Dampak yang paling terlihat ialah pada proses tumbuh kembang anak yang terhambat baik fisik maupun mental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved