Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KULIT, sebagai organ terbesar tubuh, tidak hanya mencerminkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan, tetapi juga membutuhkan nutrisi yang cukup agar berfungsi secara optimal untuk melindungi tubuh.
Tiara Arianto, ahli dermatologi dan venereologi, menjelaskan bahwa menjaga kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada perawatan luar seperti penggunaan skincare, tetapi juga sangat penting untuk memberikan asupan yang baik dari dalam.
"Kulit yang tidak ternutrisi dengan baik dapat terlihat dari kondisi seperti kulit kusam, kering, dan mudah mengalami kerutan,” ungkap Tiara saat dijumpai di acara kumpul cantik Blackmores X Guardian yang diadakan pada Selasa, (17/12) di Pondok Indah Mall, Jakarta.
Riset menunjukan bahwa penuaan dini pada kulit dimulai dari usia 20-an, dimana produksi kolagen dalam tubuh sudah mulai menurun sekitar 1-1,5% setiap tahun.
Kolagen adalah protein penting yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.
"Ketika kadar kolagen menurun, kulit kehilangan kekencangan dan tampak lebih tua," jelas Tiara.
Untuk merawat kulit dari dalam, Dr. Tiara menyarankan beberapa jenis vitamin yang penting dikonsumsi:
1. Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dan polusi.
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam merangsang produksi kolagen, protein penting yang memberikan struktur dan kekencangan pada kulit.
Dengan meningkatkan produksi kolagen, vitamin C membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Selain itu, vitamin C juga membantu mencerahkan kulit, mengurangi bintik-bintik gelap, dan menyamarkan noda hitam akibat paparan sinar matahari.
2. Vitamin E
Vitamin E juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas yang dihasilkan dari paparan sinar matahari dan polusi. Vitamin E berperan dalam menjaga kelembapan kulit agar tetap lembut dan kenyal.
Kemudian, vitamin E dapat membantu dalam meningkatkan penampilan kulit dengan meningkatkan elastisitas dan mengurangi peradangan, serta mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
3.Vitamin A
Vitamin A berperan dalam mendukung pertumbuhan sel-sel kulit baru dan memperbaiki jaringan kulit. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam, serta meningkatkan risiko munculnya jerawat. Dengan mengonsumsi cukup vitamin A, kulit akan terjaga kelembapannya dan lebih sehat.
4. Zinc
Mineral ini sangat penting dalam mendukung proses penyembuhan kulit dan produksi kolagen. Zinc juga membantu dalam mengatur kadar minyak di kulit, sehingga mencegah jerawat dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
5. Glutathione
Glutathione membantu mencerahkan kulit dengan menghambat pembentukan melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh, kulit terlihat lebih cerah dan sehat. Glutathione juga membantu dalam proses regenerasi sel-sel kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan meremajakan kulit.
Tiara menekankan bahwa penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan mengonsumsi suplemen vitamin.
"Dengan mengonsumsi suplemen yang kaya akan vitamin kerusakan pada kulit dapat diperbaiki," ujarnya.
Lebih lanjut, Tiara mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan kulit dengan memberikan asupan yang baik dari dalam.
"Menghindari penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat adalah hasil dari perawatan yang seimbang antara konsumsi dari dalam dan perawatan luar," tutupnya.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi vitamin yang tepat, kita bisa melindungi kulit dari penuaan dini dan dan garis halus.
Tiara berharap, masyarakat semakin menyadari pentingnya perawatan dari dalam sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit yang harus diterapkan bersama penggunaan skincare. (Z-1)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Memahami perbedaan dan hubungan keduanya sangat diperlukan agar pola hidup sehat dapat tercapai dengan tepat dan seimbang, sehingga kualitas hidup meningkat dan risiko
Dalam era kerja cepat dan tuntutan multitasking, kelelahan setelah jam kerja bukan lagi hal aneh—terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
PediaSure adalah suplemen nutrisi oral yang telah teruji secara klinis dan dirancang secara ilmiah untuk mendukung pertumbuhan anak.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kolaborasi dengan komunitas seperti 910 Runners merupakan bagian dari visi Aurora dalam mendukung masyarakat untuk lebih aktif dan sadar akan pentingnya kesehatan.
Magnesium sendiri memegang peran besar dalam mendukung sistem saraf, menjaga fungsi otot, dan membantu tubuh untuk lebih rileks secara alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved