Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Viral Soal Cat Rambut Sebabkan Kanker: Mitos atau Fakta?

 Gana Buana
24/12/2024 15:11
Viral Soal Cat Rambut Sebabkan Kanker: Mitos atau Fakta?
Viral Soal Cat Rambut Sebabkan Kanke(Freepik)

PEWARNA rambut telah menjadi bagian dari rutinitas kecantikan banyak orang. Namun, kekhawatiran soal apakah produk ini bisa menyebabkan kanker sering menjadi bahan perdebatan.

Lantas, apakah ini mitos atau fakta? Artikel ini akan mengulas berdasarkan data ilmiah terkini untuk membantu Anda memahami risiko yang mungkin terkait dengan pewarna rambut.

Apa Saja Kandungan dalam Cat Rambut?

Cat rambut, terutama jenis permanen, mengandung berbagai bahan kimia seperti amonia, para-phenylenediamine (PPD), dan resorsinol.

Bahan-bahan ini berperan dalam memberikan warna yang tahan lama. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia tertentu dalam jangka panjang bisa berpotensi memengaruhi kesehatan.

Penelitian Terkini tentang Cat Rambut dan Risiko Kanker

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer, penggunaan pewarna rambut permanen dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara sebesar 9%.

Risiko ini lebih tinggi pada wanita Afrika-Amerika dibandingkan wanita kulit putih, terutama jika menggunakan pewarna dengan warna gelap.

Di sisi lain, International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan paparan pekerjaan terhadap pewarna rambut sebagai "mungkin karsinogenik bagi manusia" (Grup 2A).

Namun, untuk penggunaan pribadi, bukti ilmiah belum cukup kuat untuk menyimpulkan adanya risiko yang signifikan.

Apakah Penggunaan Cat Rambut Aman?

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker akibat pewarna rambut untuk penggunaan pribadi sangat kecil. Risiko ini lebih dipengaruhi oleh jenis pewarna, frekuensi penggunaan, dan faktor genetik individu. Pewarna rambut semi-permanen dan temporer cenderung lebih aman dibandingkan pewarna permanen.

Tips Aman Menggunakan Pewarna Rambut

Jika Anda khawatir tentang risiko kesehatan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Gunakan Produk dengan Bahan Alami: Pilih pewarna rambut yang menggunakan bahan alami atau organik.

  2. Ikuti Instruksi Penggunaan: Selalu ikuti petunjuk pada kemasan untuk meminimalkan paparan bahan kimia.

  3. Lakukan Tes Alergi: Pastikan untuk melakukan uji kulit sebelum menggunakan pewarna rambut guna menghindari reaksi alergi.

  4. Kurangi Frekuensi Penggunaan: Gunakan pewarna rambut hanya saat diperlukan untuk mengurangi paparan bahan kimia.

Kesimpulan: Mitos atau Fakta?

Hubungan antara pewarna rambut dan kanker lebih cenderung sebagai mitos daripada fakta berdasarkan bukti ilmiah saat ini.

Meskipun beberapa studi menunjukkan peningkatan risiko kecil, penggunaannya secara pribadi dianggap aman jika digunakan sesuai aturan.

Namun, seperti produk kecantikan lainnya, pengguna perlu berhati-hati dan memastikan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi kesehatan masing-masing. (Z-10)

Sumber:

  • International Journal of Cancer: "Personal Use of Hair Dye and Cancer Risk"
  • International Agency for Research on Cancer (IARC): "Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans"
  • World Health Organization (WHO): "Cancer Fact Sheets"

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya