Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sunah-Sunah Rasul di Malam Jumat, Apakah termasuk Hubungan Suami-Istri?

Wisnu Arto Subari
19/12/2024 17:36
Sunah-Sunah Rasul di Malam Jumat, Apakah termasuk Hubungan Suami-Istri?
Ilustrasi.(Freepik)

MALAM Jumat atau Kamis malam dan hari Jumat termasuk hari yang lebih mulia dibanding hari lain dalam pandangan agama Islam. Karenanya, Allah mewajibkan salat Jumat kepada umat Islam, terutama laki-laki,pada waktu zuhur.

Kemuliaan hari Jumat yang dimulai sejak maghrib pada Kamis atau malam Jumat disebutkan sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut sejumlah dalilnya.

Dalil kemuliaan hari Jumat

Berikut dalil-dalil kemuliaan hari Jumat.

1. Sebaik-baik hari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Sebaik-baik hari ialah hari Jumat, karena pada hari itulah Adam diciptakan. Pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari padanya. Dan hari kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat. (HR Muslim Nomor 854).

2. Hari raya bagi umat Islam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

 إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ، جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ، فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ، وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

Hari ini ialah hari raya yang Allah tetapkan bagi umat Islam. Barang siapa hendak melaksanakan salat Jumat, selayaknya ia mandi Jumat, jika memiliki parfum hendaknya ia memakainya, dan bersiwaklah. (HR Ibnu Majah Nomor 1098. Hadis hasan).

Kita sudah membahas sunah Rasulullah pada hari Jumat dalam tulisan sebelumnya. Lantas apa saja amalan yang khusus atau sunah Rasul yang sebaiknya dilakukan pada malam Jumat? 

Apakah benar ada anjuran untuk berhubungan suami istri di malam Jumat atau hari Jumat sebelam salat Jumat? Berikut penjabarannya.

Sunah Rasul di malam Jumat

Ada beberapa keterangan hadis dan penjelasan para ulama tentang amalan di malam Jumat.

1. Memperbanyak selawat Nabi.

Amalan memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW disampaikan Imam Syafii.

Imam Syafii berkata, "Telah mengkabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad. Ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar bahwa Nabi SAW bersabda, 'Perbanyaklah membaca selawat kepadaku pada hari Jumat.'" (Muhammad Idris asy-Syafi’i, Al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).

2. Membaca Surat Al-Kahfi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa membaca membaca al-Kahfi pada malam Jumat, niscaya cahaya akan meneranginya antara dirinya hingga ke Baitul Atiq (Kakbah)." (HR Ad-Darimi Nomor 3407. Hadis sahih).

Dalam riwayat lain disebutkan, dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, beliau berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat ia akan diterangi cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit pada hari Kiamat dan diampuni dosanya di antara dua Jumat." 

Imam Syafii juga berkata, "Dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barangsiapa yang membaca Surat al-Kahfi, ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal." Selanjutnya beliau mengatakan bahwa ia menyukai banyak membaca selawat kepada Nabi SAW dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca selawat). Begitu juga ia suka membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat dan siangnya karena ada riwayat dalam hal ini. (Muhammad Idris asy-Syafi’i, Al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).

Baca juga: Zikir dan Doa setelah Salat Jumat, Ada Ganjaran Besar

3. Membaca Surat Yasin, Surat Ash-Shaffat, Surat Al-Baqarah, dan Surat Ali Imran.

Ada sejumlah dalil yang menunjukkan membaca ketiga surat itu pada malam Jumat. Berikut penjelasannya yang dilansir dari NU Online.

"Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR Abu Daud dari al-Habr).

Al-Manawi menegaskan bahwa hadis ini tergolong hadis yang sanadnya terputus. Dalam kitabnya yang berjudul Faydl al-Qadir Juz 6, komentar atas kitab al-Jami’ al-Shaghir, Al-Manawi menjelaskan, yang terlintas di pikiran banyak orang bahwa tidak ada bacaan yang dianjurkan di malam Jumat kecuali Surat al-Kahfi.

Anggapan itu dinilainya tidak benar. Soalnya, ia menemukan sejumlah hadis tentang anjuran membaca surat selain al-Kahfi di malam dan hari Jumat. 

Sebut saja, hadis riwayat al-Taimi dalam kitab al-Targhib, "Barangsiapa membaca Surat al-Baqarah dan Ali Imran di malam Jumat, ia mendapat pahala sebesar sesuatu di antara bumi ketujuh dan langit ketujuh." Namun, hadis ini dinilai aneh dan sangat lemah. Dan hadis Imam Abu Daud dari al-Habr, barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya. Dalam hadis ini terdapat sanad yang terputus. 

Baca juga: Bacaan Tahlilan dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Meskipun kualitas sanad hadis tentang keutamaan bacaan Surat Yasin tergolong lemah, tetapi tetap dianjurkan dan dapat diamalkan isi kandungannya. Sebagaimana ditegaskan oleh para ulama bahwa hadis-hadis lemah boleh diamalkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan amal asalkan bukan tergolong hadis maudhu (palsu).

Itulah sejumlah sunah Rasulullah yang dapat kita amalkan di malam Jumat. Lantas bagaimana hukum berhubungan suami istri di malam Jumat sebagaimana menjadi guyonan banyak orang? Ini uraiannya.

4. Berhubungan suami istri di malam Jumat.

Guyonan itu cukup beralasan karena dalam hadis ada riwayat yang mengarah ke sana. Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadani mengutip riwayat yang menyebut perkawinan para nabi di hari Jumat.

Sahabat Anas bin Malik RA bercerita bahwa Rasulullah SAW ditanya perihal hari Jumat. Rasulullah menjawab, "(Jumat) adalah hari hubungan dan perkawinan." 

Sahabat bertanya, "Bagaimana demikian, ya Rasulullah?" 

Nabi Muhammad menjawab, "Para nabi dahulu menikah di hari ini." (Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman Al-Hamadani, As-Sab‘iyyat fi Mawa’izhil Bariyyat pada hamisy Al-Majalisus Saniyyah (Semarang, Maktabah Al-Munawwir, tanpa tahun, halaman 110).  

Baca juga: Lima Rukun Khutbah Jumat sesuai Sunah Rasulullah SAW

Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadani melanjutkan bahwa hari Jumat merupakan hari perkawinan beberapa rasul dan orang saleh. Jumat merupakan hari perkawinan Nabi Adam AS dan Siti Hawa, Nabi Yusuf AS dan Zulaikha, Nabi Musa AS dan Shafura (Zipora) binti Nabi Syuaib AS, Nabi Sulaiman AS dan Bilqis, Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah, dan Sayyidina Ali RA dan Siti Fathimah Az-Zahra, (Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadani, as-Sab'iyyat fi Mawa’izhil Bariyyat pada hamisy Al-Majalisus Saniyyah (Semarang, Maktabah al-Munawwir, tanpa tahun, halaman 110). 

Imam Baihaqi juga meriwayatkan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan keutamaan hubungan intim pada hari Jumat. Namun demikian, ulama-ulama hadits menilai riwayat hadis ini sebagai riwayat yang lemah sehingga tidak dapat menjadi dasar hukum. Teks hadis riwayat Imam Baihaqi berbunyi sebagai berikut.

"Apakah kalian tidak sanggup berhubungan badan dengan istri kalian pada setiap hari Jumat? Hubungan badan dengan istri di hari Jumat mengandung dua pahala: pahala mandinya sendiri dan pahala mandi istrinya." (HR Baihaqi).  

Baca juga: Surat Yasin dalam Bahasa Arab, Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya

Sebagian ulama memandang awal kesunahan hubungan badan pada hari Jumat dari interpretasi atas hadits riwayat Aus bin Abi Aus RA berikut yang menyebut kata ghassala atau membuat orang lain mandi. 

"Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan membuat orang lain mandi, lalu berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, lalu berkonsentrasi mendengarkan khotbah, setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun." (HR Ahmad, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).  

Namun, hubungan badan dengan istri pada malam Jumat sebagai sunah Rasul ditolak oleh sebagian ulama, salah satunya Syekh Wahbah az-Zuhayli. 

Menurutnya, di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungan seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Namun ada segelintir ulama menyatakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat. (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556).  

Nah, itulah rangkuman dalil dari hadis dan pendapat para ulama besar terpercaya tentang sunah Rasul di malam Jumat. Selamat bermalam Jumat dan ibadah sunah Rasul di malam Jumat. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya