Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nabi Muhammad Jawab Aisyah tentang Istri yang paling Dicintai

Wisnu Arto Subari
10/8/2024 20:53
Nabi Muhammad Jawab Aisyah tentang Istri yang paling Dicintai
Ilustrasi.(Freepik)

NABI Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW) terkenal sebagai orang yang selalu jujur alias tidak pernah berdusta. Rasulullah SAW bahkan tidak pernah berdusta untuk menyenangkan orang lain. Banyak kisah hikmah beliau yang tertera dalam banyak kitab sirah Nabi SAW.

Salah satu kisah Nabi Muhammad SAW jujur dan tidak berdusta saat beliau ingin membahagiakan istrinya Siti Aisyah RA dan istri-istri beliau yang lain. Biasa dalam rumah tangga manusia, ada yang ingin diutamakan dibandingkan dengan yang lain. Begitu pula Aisyah RA di hadapan Rasulullah SAW.

Satu ketika, sayidatina Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW. "Wahai Rasulullah siapa di antara istri-istrimu yang paling engkau cintai?"

Baca juga : Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW yang saat itu hanya berdua kepada Aisyah ingin menyenangkan hatinya. "Engkau wahai Aisyah," jawab Nabi.

Aisyah lalu meminta agar Nabi SAW pergi keluar dan memberitahukan hal itu kepada istri-istri beliau yang lain. "Kalau begitu keluarlah dan beri tahu mereka," pinta Aisyah.

Nabi Muhammad SAW tersenyum lalu memberinya sebutir kurma. Beliau berkata, "Malam ini akan saya kumpulkan dan memberi tahu mereka. Namun, ingat jangan beri tahu siapa pun bahwa saya telah memberimu sebutir kurma."

Baca juga : Nasab Nabi Muhammad, Kehidupan sejak Lahir, dan Keluarga

Kemudian Nabi Muhammad SAW keluar menemui satu per satu istri-istrinya sebagaimana yang dipinta Aisyah RA. Nabi Muhammad SAW menanyakan kabar mereka dan memberi setiap mereka sebutir kurma dan mengingatkan jangan memberi tahu siapa pun.

Malam pun tiba. Pada malam itu semua istri Nabi Muhammad SAW berkumpul. 

Melihat semua istri Nabi Muhammad SAW berkumpul, Aisyah pun buka suara. "Wahai Rasulullah, siapa di antara istri-istrimu yang paling engkau cintai?"

Baca juga : Panjang Rambut Rasulullah serta Jenis dan Sisirannya

Nabi Muhammad SAW tersenyum. "Pemilik sebutir kurma, dialah yang paling saya cintai," ujar Nabi Muhammad SAW.

Begitulah Nabi Muhammad SAW menyenangkan hati setiap istrinya tanpa ada yang tersakiti. Masing-masing dari istri Nabi Muhammad SAW pasti hatinya berbunga-bunga sambil semua merahasiakan dan merasa paling dicintai. 

Jawaban Nabi Muhammad SAW itu tentu sangat tidak terduga. Jawaban itu menunjukkan Nabi Muhammad SAW memiliki kecerdasan dalam memberikan solusi tanpa harus berdusta dan menyakiti pihak lain. Ini menjadi pelajaran bagi umatnya dalam menjalani hubungan suami istri dengan baik.

Sejatinya ada banyak kisah Nabi Muhammad SAW yang tetap jujur dan tidak berdusta dalam kondisi berbeda. Insya Allah nanti dipaparkan dalam lain kesempatan.

Apalagi sebentar lagi kita akan menyambut bulan Maulid Nabi. Saatnya kita mempelajari kembali kehidupan mulia Nabi Muhammad SAW. semoga kita dapat menjadi umatnya yang dapat meneladani sifat beliau. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya