Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SEKARANG kita masuk bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu Rabiul Awal. Salah satu manfaat peringatan Maulid Nabi yaitu memperkenalkan dan mengingatkan generasi muda tentang Nabi Muhammad SAW. Ini karena tidak sedikit umat Islam yang belum mengenal lebih dekat dengan Rasulullah SAW.
Kata pepatah, "Tak kenal maka tak sayang." Kita tahu anak muda sekarang lebih kenal dan memuja artis dalam negeri dan luar negeri. Namun, mereka tidak paham tentang kehidupan Nabi Muhammad dan keluarga beliau. Karenanya, jika kita mencintai Rasulullah dan ingin dicintai beliau, banyaklah mempelajari kehidupan mulianya.
Nasab beliau ialah Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib (nama asli Abdul Muttalib ialah Syaibah) bin Hasyim (nama asli Hasyim ialah Umar) bin Abdu Manaf (nama asli Abdu Manaf ialah Mughirah) bin Qusayy bin Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al-Nadlr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (nama asli Mudrikah ialah 'Amr) bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'add bin 'Adnan bin Udda (dilafalkan juga Udada) bin Muqawwim bin Nahur bin Tayrah bin Ya'ruba bin Yasyjuba bin Nabat bin Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim (Khalil Al-rahman) bin Tarih (ialah Azar) bin Nahur bin Sarug bin Ra'u bin Falikh bin Aybar bin Syalikh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nabi Nuh bin Lamak bin Mattu Syalakh bin Akhnunkh (ialah Nabi Idris yang pertama dianugerahi kenabian dan baca tulis) bin Yard bin Malayil bin Qainan bin Yanisy bin Nabi Syits bin Nabi Adam 'alaihis salam.
Baca juga: Sekilas Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Beliau lahir pada Senin subuh 12 Rabiul Awal bersamaan 20 April 571 Masehi. Ini dikenali sebagai Tahun Gajah karena peristiwa tentara bergajah Abrahah yang menyerang kota Kakbah.
Tempat lahir beliau di rumah Abu Thalib, Mekah Al-Mukarramah. Sang ayah ialah Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim. Sang ibu ialah Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.
Baca juga: Panjang Rambut Rasulullah serta Jenis dan Sisirannya
Pengasuh pertamanya ialah Barakah Al-Habsyiyyah digelari Ummu Aiman sebagai hamba perempuan bapak Rasulullah SAW. Ibu susu pertama ialah Thuwaibah, hamba perempuan Abu Lahab. Ibu susu kedua ialah Halimah binti Abu Zuaib As-Sa'diah atau lebih dikenali Halimah As-Sa'diah. Suaminya bernama Abu Kabsyah.
Pada usia 5 tahun terjadi peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.
Baca juga: Tafsir Al-Baqarah Ayat 23 Umat yang Satu hingga Nabi Idris
Pada usia 6 tahun, ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa. Ini kampung yang terletak di antara Mekah dan Madinah. Nabi dipelihara oleh Ummu Aiman dan dibiayai oleh kakeknya Abdul Muththalib.
Pada usia 8 tahun, kakeknya Abdul Muththalib meninggal dunia. Nabi dipelihara saudara bapaknya, Abu Thalib.
Baca juga: Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad?
Di usia 9 tahun atau riwayat lain mengatakan 12 tahun, Nabi bersama pamannya Abu Thalib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan. Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendeta Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.
Pada usia 20 tahun, Nabi terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab Sirah jilid 1 halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperan mengumpulkan anak-anak panah saja.
Nabi turut menyaksikan perjanjian Al-Fudhul. Ini merupakan perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Mekah.
Di usia 25 tahun, Nabi bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barang Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah, lelaki suruhan Khadijah.
Beliau bersama Abu Thalib dan beberapa paman yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad, saudara bapak Khadijah. Tujuannya, Nabi meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu. Mas kawin Nabi kepada Khadijah sebanyak 500 dirham.
Saat Nabi berusia 35 tahun, banjir besar melanda Mekah dan meruntuhkan dinding Kakbah. Renovasi Kakbah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Mekah. Rasulullah diberi kemuliaan untuk meletakkan hajarul swad ke tempat asal sekaligus meredakan pertengkaran terkait peletakan batu tersebut.
Di usia 40 tahun, Nabi menerima wahyu di gua Hira sebagai pelantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman. Sepuluh tahun kemudian Abu Thalib meninggal dunia. Sebulan setelahnya, menyusul Khadijah berpulang ke rahmatullah.
Pada usia 53 tahun, Nabi berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Sayidina Abu Bakar Sidiq. Nabi hijrah karena tekanan kaum musyrik Mekah terhadap dirinya dan umat Islam semakin besar setelah meninggalnya Abu Thalib dan Khadijah. Nabi sampai di Madinah pada 12 Rabiulawal atau 24 September 622 M.
Rasulullah wafat pada usia 63 tahun di Madinah Al-Munawwarah pada Senin 12 Rabiulawal tahun 11 Hijrah atau 8 Juni 632 Masehi.
Nabi Muhammad SAW hanya monogami sejak menikah hingga Khadijah wafat. Beliau mempraktikkan poligami setelah berusia lebiih dari 50 tahun dengan beragam tujuan dakwah Islam. Berikut istri-istri beliau.
1. Khadijah Binti Khuwailid.
2. Saudah Binti Zam'ah.
3. Aisyah Binti Abu Bakar (anak Sayyidina Abu Bakar).
4. Hafsah binti 'Umar (anak Sayyidina 'Umar bin Al-Khattab).
5. Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
6. Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
7. Zainab Binti Jahsy.
8. Maimunah Binti Harith.
9. Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
10. Zainab Binti Khuzaimah (digelar Ummu Al-Masakin atau ibu orang miskin).
1. Qasim.
2. Abdullah.
3. Ibrahim.
4. Zainab.
5. Ruqaiyah.
6. Ummi Kalthum.
7. Fatimah Al-Zahra'.
Rsulullah juga punya anak tiri yaitu Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi. Ini anak Khadijah bersama suami sebelumnya, Hind bin Habbasy.
Ini merupakan anak-anak Abdul Muthalib di luar ayah Nabi yaitu Abdullah.
1. Al-Harith.
2. Muqawwam.
3. Zubair.
4. Hamzah.
5. Al-Abbas.
6. Abu Talib.
7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza).
8. Abdul Ka'bah.
9. Hijl.
10. Dhirar.
11. Umaimah.
12. Al-Bidha (Ummu Hakim).
13. Atiqah.
14. Arwa.
15. Umaimah.
16. Barrah.
17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam)
Itulah sekilas tentang Nabi Muhammad SAW dan nasab serta perjalanan kehidupannya yang mulia bersama keluarga. Semoga kita semakin mencintai Rasulullah SAW. (Z-2)
MAULID Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam ternyata sejak dulu dirayakan oleh penduduk kota suci Mekah dan Madinah. Bahkan tradisi itu berjalan hingga ratusan tahun.
Orang yang merayakan Maulid Nabi nanti di akhirat akan ditempatkan di surga dengan para syahid dan orang-orang shalih. Hal itu didasarkan kepada pandangan Imam Syafi’i.
Dalam bulan Maulid ini, mari kita ingat-ingat lagi tentang biodata Rasulullah SAW, orangtua, keluarga, dan sifat fisik beliau. Berikut uraiannya.
Salah satu kisah Nabi Muhammad SAW jujur dan tidak berdusta saat beliau ingin membahagiakan istrinya Aisyah RA dan istri-istri beliau yang lain.
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Nabi Muhammad SAW disebutkan para ulama senantiasa memperingati hari kelahirannya yaitu Senin. Rasulullah bergembira dengan hari kelahiran tersebut dengan melakukan puasa sunah.
Maulid Nabi: Susunan Acara Meriah & Penuh Berkah! Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW: Panduan lengkap & contoh terbaik! Raih keberkahan, susun acara Maulid tak terlupakan. Klik di sini!
SEJAK awal musim kenduri Maulid Nabi memperingati kelahiran Rasulullah SAW, sebulan terakhir, permintaan ayam kampung di Provinsi Aceh meningkat luar biasa.
Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kamis (3/10) menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Baayun Maulid tahun ini yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Kalsel.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengaku bersyukur, di tahun ini, Pegadaian bisa kembali menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.
LAGU selawat berjudul Mahalul Qiyam (Simtudduror) yang dibawakan sejumlah artis menjadi trending ketiga di Youtube pada Senin (16/9). Selawat ini dirilis pada Rabu (11/9).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved