Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH Penderita diabetes di dunia kian memprihatinkan. International Diabetes Federation (IDF) memperlihatkan data bahwa jumlah penderita diabetes di dunia pada 2021 mencapai 537 juta. Angka ini diprediksi akan terus meningkat, mencapai 643 juta pada 2030 dan 783 juta pada 2045.
Dari data di atas, Indonesia sendiri menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita pada 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045.
Tingginya angka ini menunjukkan betapa berbahayanya diabetes, terutama bagi anak muda, yang memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan serius.
Guru Besar Bidang Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. dr. Hari Hendarto menjelaskan bahwa pengidap diabetes pada usia remaja berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, stroke, gangguan penglihatan, luka yang tidak sembuh, dan amputasi.
Semakin lama seseorang menderita diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol atau semakin muda usia saat pertama kali didiagnosis, maka semakin tinggi risiko komplikasinya.
“Untuk mencegah dampak serius tersebut, penting bagi remaja dan keluarga mereka untuk memahami penyebab dan cara pencegahan diabetes,” ungkapnya dilansir dari laman resmi UIN Jakarta.
Hari menguraikan berbagai langkah yang dapat diambil untuk mencegah diabetes, mulai dari pola hidup sehat hingga peran keluarga dalam memberikan dukungan yang diperlukan.
“Penting bagi remaja untuk menghindari kebiasaan tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji (junk food), makanan atau minuman yang tinggi kadar gulanya, merokok, minuman beralkohol, kelebihan berat badan, kurang istirahat, tingkat stres yang tinggi dan kurang aktivitas fisik seperti banyak duduk di depan laptop maupun rebahan melihat gadget. Gaya hidup yang tidak sehat ini seringkali menjadi penyebab utama terjadinya diabetes tipe 2 pada remaja. Oleh karena itu, perubahan gaya hidup sangat penting dalam upaya pencegahan,” kata dia.
Diabetes tipe 2 sering terjadi karena penurunan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap hormon insulin. Meskipun produksi dan kadar insulin masih normal, pankreas harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan cukup insulin guna menjaga kadar gula darah tetap normal. Kondisi ini dikenal sebagai resistensi insulin.
Selain itu, Hari menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Ini termasuk berhenti merokok, menjaga berat badan yang ideal, mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan rendah indeks glikemik, mengurangi konsumsi gula termasuk minuman bersoda, mengelola stres, dan rutin berolahraga.
Aktivitas fisik seperti olahraga yang teratur dengan standar minimal 30-45 menit sehari. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal serta menurunkan kadar gula darah. (H-2)
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Klungkung juga aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih bersifat awal karena dilakukan dengan metode cek gula darah sewaktu (tanpa puasa).
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Di era modern ini, gaya hidup yang tidak sehat sering kali menjadi faktor utama penyebab diabetes, terutama pada anak muda.
Ketua Pelaksana CCC 2024 Kayla Athaya mengatakan kenaikan angka tersebut harus mendapat perhatian bersama
Dari jenis-jenis diabetes yang ada di dunia, tipe 2 menjadi yang paling banyak terjadi dan kasusnya terus meningkat setiap tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved