Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Sah! UNESCO Tetapkan Kebaya jadi Warisan Dunia

Nike Amelia Sari
05/12/2024 08:40
Sah! UNESCO Tetapkan Kebaya jadi Warisan Dunia
Aktris Maudy Ayunda mengenakan kebaya.(Instagram @maudyayunda)

UNESCO telah menetapkan Kebaya: Pengetahuan, Keterampilan, Tradisi, dan Praktik sebagai bagian dari Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Keputusan tersebut diumumkan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) yang berlangsung di Asunción, Paraguay, pada Rabu (4/12) waktu Paraguay.

 

Dalam pesan virtual, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan nominasi kebaya sebagai warisan budaya dunia diajukan secara bersama oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

 

“Upaya pengajuan bersama ini menunjukkan semangat kerja sama dan persatuan negara-negara Asia Tenggara dalam melestarikan warisan budaya bersama,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Media Indonesia, hari ini.

 

Selain itu, Fadli Zon juga menuturkan bahwa kebaya bukanlah pakaian tradisional semata, namun kebaya sebagai simbol identitas kebudayaan Asia Tenggara. “Kita harus bangga dan menggunakan kebaya dalam berbagai kesempatan sebagai upaya pelestarian  kebudayaan," tuturnya. 

 

Saat ini, kebaya ditampilkan dalam desain kontemporer di ajang-ajang seperti kontes kecantikan dan upacara penghargaan, yang  mencerminkan keunikan budaya pemakainya. 

 

“Penetapan kebaya oleh UNESCO semoga dapat meningkatkan kesadaran global pentingnya pelestarian Warisan Budaya Takbenda karena kebaya tak hanya  sebuah simbol budaya, tetapi juga elemen pemersatu yang melampaui batas etnis, agama, dan negara," ungkap Fadli Zon.

 

Sah menjadi bagian dari Daftar Representatif UNESCO, kebaya memperkuat dialog antarbudaya, mempromosikan perdamaian, dan mendorong penghormatan terhadap 

keragaman budaya. Dalam nominasi ini, negara-negara pengusul juga menekankan peran kebaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Fadli Zon berharap penetapan ini dapat berkontribusi pada kesejahteraan rakyat, 

pengembangan ekonomi inklusif, hingga pengurangan kemiskinan. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses nominasi ini.

 

“Penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO menjadi momen penguatan kerja sama bagi negara-negara pengusul. Dengan pengakuan ini, saya berharap warisan budaya kebaya akan semakin dihargai dan diteruskan kepada generasi mendatang sebagai simbol identitas dan harmoni budaya yang melintasi batas negara,” pungkas Fadli Zon. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik