Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BIN House hadir di hari ke-4 Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Jenama milik desainer senior Josephine Werratie Komara atau akrab disapa Obin itu masih konsisten dengan desain yang kental dengan sentuhan adati dan alami, yakni mengangkat teknik-teknik tradisional Indonesia, seperti batik dan tenun, dan menggunakan pewarna serta serat alam.
Dalam peragaan bertajuk Sekapur Sirih di JFW 2025 itu Bin House menampilkan 60 set busana, yang didominasi bawahan kain dan atasan berupa blus longgar, baik yang bersiluet kebaya hingga halter neck. Palet warna cerah, bahkan neon, yang mendominasi atasan menghasilkan tampilan yang fun.
“Pada hari ini Bin House dengan bangga menyuguhkan peragaan busana dengan judul Sekapur Sirih, tema yang kami suguhkan ini adalah pencitraan wanita Indonesia, bagaimana siluet wanita indonesia, padu-padan wanita indonesia. Menunjukan di zaman yang modern ini kita tetap bisa menjaga tradisi dan budaya Indonesia dengan membawanya tetap relevan di hari ini.” kata Obin di JFW 2025, di Atrium Lantai 2 Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).
Sejak awal berdirinya Bin House, atau sejak 1985, terus mengusung gaya bersentuhan tradisional, Obin mengaku tidak pernah merasa tertinggal tren. "Selalu ada yang nanya, bu Obin kan sangat tradisional dan sangat klasik, apakah trend itu gak bertolak belakang dengan era sekarang. Menurut saya tradisional itu adalah the way we are, apa adanya kita itu adalah tradisional," tutur desainer berusia 69 tahun ini.
Ia melanjutkan jika modernitas bukanlah pada tampilan. "Sementara modern adalah the why we think, cara pandanganya kita itu modern. Jadi saya manusia yang sangat tradisional tapi juga sangat modern. Jadi itu dua hal yang berbeda," imbuhnya.
Soal inspirasi koleksi Sekapur Sirih itu Obin menyebut datang dari keinginan para wanita masa kini. "Dalam menghadirkan look hari ini, kami melihat kira-kira citra wanita indonesia pada hari ini apa yang dibutuhkan. Jadi bagaimana kami tetap memakai kain dan kebaya sebagai elemen utama tapi dengan sentuhan-sentuhan inovasi jahitan, finishing dan pemilihan bahan yang modern," tukasnya. (M-1)
BUSANA Lanivatti menghadirkan perpaduan gaya dengan konsep futurisme dari Berlin, Jerman yang berpadu dengan spirituality, ketenangan, hingga warna-warni dari Kathmandu, Nepal.
Nagita Slavina menampilkan koleksi terbaru di hari ke-6 Jakarta Fashion Week (JFW) 2025, Sabtu (26/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved