Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Merayakan Sebuah Tradisi Berkebaya

Media Indonesia
06/12/2024 09:42
Merayakan Sebuah Tradisi Berkebaya
Perempuan Indonesia bangga menggunakan kebaya.(Dok. Pribadi)

KABAR gembira datang dari The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengurus Pendidikan dan kebudayaan itu menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia takbenda UNESCO (WBTB). Kebaya ditetapkan sebagai warisan budaya dunia takbenda pada Rabu 4 Desember.

Hal tersebut disambut baik banyak kalangan, termasuk aktivis budaya, Miranti Serad Ginanjar sekaligus penulis Buku Kebaya Keanggunan yang diwariskan. Miranti mengatakan, kebaya sangat layak diakui sebagai WBTB. Menurutnya, kebaya adalah sebuah kebanggaan akan identitas nasional. Dengan ditetapkannya kebaya sebagai WBTB, ucap dia, saat ini kita sedang melestarikan sebuah tradisi berkebaya.

Bagi Miranti, kebaya juga merupakan simbol keragaman dan toleransi. Hal itu tak lepas karena kebaya dikenakan semua kalangan dan acara. Saat ini, bahkan banyak perempuan yang berkebaya sebagai busana keseharian mereka.

"Kebaya adalah sebuah tradisi yang harus terus dilestarikan kepada generasi berikutnya. Kami senang sekali dengan penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda. Dampaknya akan sangat positif bagi pelestarian kebaya," jelas Miranti.

Miranti menerangkan, salah satu kunci kelestarian kebaya di masa yang akan dating adalah karena kebaya tidak eksklusif, hidup dan menghidupi. Kebaya sudah jadi milik perempuan semua kalangan. Selain itu, kebaya juga bisa menghidupi karena menurut Miranti, keberadaan kebaya menggerakan banyak sector termasuk ekonomi.

"Kebaya saat ini dijual di pasar tradisional hingga pasar modern. Kebaya juga terus bertransformasi sesuai dengan pergerakan zaman," tambahnya.

Hal lain yang meyakinkan Miranti adalah dukungan dari pemerintah terkait kebaya. Menurutnya, sudah banyak aturan-aturan di tingkat pusat maupun daerah yang mengatur tentang penggunaan busana tradisional. Bicara soal busana tradisional perempuan Indonesia, kata Miranti, kebaya akan jadi urutan paling atas.

"Tradisi berkebaya juga ada negara-negara serumpun. Jadi penetapan kebaya sebagai WBTB akan jadi penyemangat kita semua untuk terus melestarikan kebaya," ucap Miranti.

Indonesia mengajukan kebaya sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO melalui joint nomination dengan empat negara lainnya. Empat negara pengusul selain Indonesia adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Dengan ditetapkannya kebaya sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO, kebaya resmi jadi warisan budaya tak benda ke-15 Indonesia yang diakui UNESCO. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya