Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
APA kamu sudah mengenal kebaya secara mendalam? Jika belum, kamu bisa membaca buku berjudul "Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan" yang telah diluncurkan pada Selasa (26/11).
Buku berjumlah 338 halaman ini dimulai sebagai sebuah dokumen atau dossier untuk mendukung pengajuan kebaya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia kepada UNESCO. Namun, seiring berjalannya waktu, buku ini berkembang menjadi sebuah dokumentasi yang lebih luas mengenai perjuangan perempuan Indonesia dalam melestarikan busana adat kebaya di seluruh wilayah Nusantara, serta upaya Komunitas Penggiat Kebaya yang terus menjaga dan merawat warisan budaya luhur ini untuk generasi mendatang.
Kebaya, yang telah menjadi simbol keanggunan, kekuatan, dan identitas perempuan Indonesia, tercatat dalam buku ini tidak hanya sebagai busana, tetapi juga sebagai bagian penting dari jati diri dan tradisi.
Buku yang dicetak oleh Media Indonesia Publishing ini menyajikan lebih dari sekadar dokumentasi visual dan sejarah, melainkan juga sebuah perayaan bagi mereka yang telah berjuang untuk menjaga eksistensi kebaya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengangkat nilai-nilai keanggunan dan filosofi di balik kebaya, buku ini menjadi bukti bagaimana warisan budaya Indonesia terus hidup, dipelihara, dan dikembangkan oleh generasi penerusnya.
Pemimpin editorial buku ini, Miranti Serad Ginanjar, menyampaikan bahwa buku tersebut memuat keragaman dari kebaya. "Nah ini kekayaan kita dan yang paling bikin kami surprise adalah di mana banyak perempuan terlibat di belakangnya. Bahkan ada penjahit kebaya difabel itu di Semarang," katanya, saat ditemui Media Indonesia di acara peluncuran buku Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan, di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Komplek MPR/DPR/DPD RI, pada Selasa (26/11).
"Luar biasa dedikasinya untuk menjahit kebaya. Betapa kebaya itu hidup dan berhidup. Sesuai judulnya (buku ini), judul yang paling indah adalah Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan, artinya kebaya itu kesantunan memakai, artinya dalam arti ketutup, yang penting kancing depan," lanjutnya.
Miranti berharap, melalui buku ini, perempuan Indonesia akan semakin bangga mengenakan kebaya dan memahami cerita yang terkandung dalam setiap helainya. Dengan demikian, setiap desain, jahitan, dan ragam hias pada kebaya akan semakin dipahami sebagai simbol keanggunan dan kearifan yang diwariskan turun-temurun.
Diharapkan juga buku ini akan mendorong lebih banyak generasi muda untuk belajar tentang Kebaya, bukan hanya sebagai busana, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dijaga dan dihormati. Buku ini sudah bisa diperoleh di toko buku dan melalui platform digital. (M-3)
momentum kemerdekaan menjadi pengingat bahwa semua warga memiliki peran yang setara dalam membangun kota.
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dengan sistem daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
"Mau bikin ram justru bertolak belakang dengan kearifan masyarakat adat, padahal itu kebutuhan bagi penyandang disabilitas,"
Hafsah tak sendiri, melainkan bersama 9 difabel lainnya turut meningkatkan kapasitas melalui pelatihan ini.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
Difabel didampingi pengawas dan juru bahasa isyarat di laboratorium komputer gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
KETUA Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto turut hadir dalam agenda Sidang Tahunan MPR 2025, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, pada Jumat (15/8) di Kompleks Parlemen, Senayan.
KETUA DPR RI, Puan Maharani tampil menawan dengan mengenakan kebaya bernuansa hijau dengan motif di beberapa bagian di Sidang Tahunan MPR 2025.
PERAYAAN Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momen penuh makna bagi seluruh rakyat. Salah satu rakyat yang menyambutnya dengan semangat ialah Eni Joe.
“Kebaya bukan hanya warisan kain dan jahitan, melainkan cerita tentang perjalanan budaya, identitas, dan jati diri perempuan Indonesia,"
"Tugas kita bersama adalah menghidupi dan menghidupkan kebaya melalui berbagai aktivitas dan acara dengan dukungan bersama dari pemerintah, komunitas, serta seluruh masyarakat,"
Setiap 24 Juli, masyarakat Indonesia merayakan Hari Kebaya Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved