Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bantuan Makan Siang Gratis Disalurkan untuk Tangani Stunting

Andhika Prasetyo
02/12/2024 22:45
Bantuan Makan Siang Gratis Disalurkan untuk Tangani Stunting
BNI menyalurkan bantuan makan siang gratis untuk tangani stunting di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Antara)

PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan bantuan makan siang gratis selama dua bulan untuk 47 anak penderita tengkes dan bantuan sembako untuk ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bantuan itu merupakan bagian dari program BNI Peduli Anak Negeri. Pelaksanaan program turut melibatkan Yayasan Indonesia Emas Merdeka dan Puskesmas Kecamatan Sukaraja.

Corporate Secretary Bank BNI Okki Rushartomo mengungkapkan program yang dilaksanakan di Desa Leuwibudah, Sukaraja, itu difokuskan untuk memberikan dukungan langsung kepada anak-anak yang terdampak stunting serta orangtua dan kader posyandu yang berperan penting dalam penanggulangan masalah kesehatan ini.

"Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, BNI terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas, terbebas dari masalah stunting," kata Okki.

Selain memberikan makan siang gratis dan sembako, BNI juga menyediakan beberapa program pemberdayaan meliputi pelatihan smart parenting dan cara membuat makanan pendamping ASI yang bergizi bagi orang tua yang memiliki anak stunting.

BNI pun menyediakan pelatihan pola hidup sehat dan menjaga asupan gizi seimbang untuk kesehatan kandungan bagi ibu hamil serta pelatihan kader posyandu untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan dalam penanganan stunting di desa setempat.

Kepala Puskesmas Kecamatan Sukaraja Andri Aries Alamsyah menyampaikan bantuan yang diberikan BNI diharapkan dapat menjadi contoh bagi orang tua dalam mempersiapkan dan mengolah makanan bergizi bagi anak.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk desa lainnya di kemudian hari," tutur Andri.

Sementara itu, Camat Sukaraja Gaosuladom mengapresiasi program tersebut dan melihatnya sebagai wujud kehadiran BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Desa Leuwibudah mendapatkan kesempatan yang baik menerima bantuan dari BNI," ujar dia. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya