Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Belajar dari Kasus Penusukan di Cilandak, Ini Saran Psikolog Klinis untuk Orangtua

Indriyani Astuti
02/12/2024 13:41
Belajar dari Kasus Penusukan di Cilandak, Ini Saran Psikolog Klinis untuk Orangtua
ilustrasi(freepik)

 

PSIKOLOG Klinis dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto mengatakan belajar dari kasus penusukan di Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga dilakukan remaja 14 tahun, ada hal-hal terkait kondisi mental anak dan remaja yang perlu diperhatikan oleh orangtua atau wali.

Ia menyebut beberapa perubahan sikap yang perlu diwaspadai oleh orangtua atau wali yang bisa menjadi tanda bahwa anak mungkin mengalami gangguan mental.

"Misalnya seperti adanya perubahan emosional yang drastis, perubahan pola tidur atau makan, penurunan prestasi akademik, perubahan sosial yang memungkinkan anak mengisolasi diri atau mengalami perubahan lingkarasosial dan adanya perubahan perilaku dan tindakan yang merusak diri sendiri," ujar dia, Senin (2/12),

Perubahan itu juga termasuk adanya perubahan fisik yang mencolok, adanya pikiran atau percakapan tentang bunuh diri hingga tanda-tanda gangguan psikotik.

Seperti diberitakan, seorang remaja berinisial MAS, 14, diduga membunuh dengan menusuk ayah APW dan neneknya RM hingga tewas dan melukai ibunya AP di P Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB. Dari pernyataan dan pengakuan bahwa tersangka mendengar bisikan-bisikan yang mengganggu saat sulit tidur. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya