Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ini Pentingnya Memperhatikan Kondisi Mental Sebelum Menggunakan Paylater  

Basuki Eka Purnama
16/1/2025 09:37
Ini Pentingnya Memperhatikan Kondisi Mental Sebelum Menggunakan Paylater  
Ilustrasi(Freepik)

BERPERAN sebagai layanan keuangan solutif dengan akses yang mudah, cepat, dan terjangkau, layanan paylater di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. 

Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pembiayaan paylater oleh perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 63,89% pada Oktober 2024 (YoY). 

Karenanya, layanan paylater Kredivo berusaha meningkatkan pemahaman pengguna dalam menggunakan Paylater agar dapat memperoleh manfaat yang optimal. 

Kali ini, Kredivo bersama psikolog klinis mengungkap hubungan antara kondisi mental pengguna yang sehat dengan manfaat penggunaan paylater, terutama di tengah fenomena FOMO, YOLO, dan doom spending yang banyak dialami oleh generasi muda.

Psikolog klinis Disya Arinda mengungkapkan, "Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kesehatan mental merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan yang sehat, termasuk ketika menggunakan Paylater." 

"Penggunaan Paylater dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memberikan peace of mind jika didorong oleh motivasi positif, seperti mengelola arus kas atau memenuhi kebutuhan penting. Sebaliknya, jika motivasinya dipicu oleh FOMO atau YOLO, risiko kecemasan dan stres pun akan meningkat." 

"Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mental, baik sebelum maupun setelah menggunakan Paylater, guna menghindari motivasi dan dampak negatif dalam penggunaannya," lanjutnya. 

Disya kemudian memaparkan bahwa paylater bukan serta merta menjadi penyebab dari fenomena gaya hidup konsumtif pada generasi muda. 

"Pola hidup konsumtif dan doom spending dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk penggunaan sosial media. Sehingga, tanpa hadirnya akses keuangan seperti paylater, pinjaman digital, atau kartu kredit pun, generasi muda ini juga tetap dapat hidup boros. Kuncinya berada pada mindset dalam penggunaan uang, agar paylater digunakan sesuai tujuannya yaitu sebagai alat pembayaran yang mendukung pengelolaan keuangan," tegas Disya.

Sebagai solusi keuangan, paylater hadir untuk menjawab tingginya permintaan akses kredit di Indonesia. Survei yang dilakukan Kredivo dan Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa 68% pengguna paylater mendapatkan akses kredit pertama mereka dari paylater. 

SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari mengatakan, "Melalui kemudahan akses kredit yang diberikan Paylater, Kredivo berkomitmen memberdayakan masyarakat dan mewujudkan misi perusahaan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi berkelanjutan. Selain itu, kami pun berkomitmen untuk memastikan penggunaan Paylater Kredivo tetap sehat dan memberikan dampak optimal bagi para pengguna."

Komitmen Kredivo untuk mewujudkan layanan Paylater yang sehat pun dapat dilihat dari tingkat Non Performing Loan (NPL) Kredivo yang hingga saat ini masih konsisten berada di bawah batas maksimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Capaian ini didukung oleh manajemen risiko yang kuat serta penerapan prinsip responsible lending, yang dapat memprediksi secara tepat creditworthiness seseorang, termasuk potensi gagal bayar. 

Dengan demikian, penyaluran kredit dan pemberian limit dilakukan secara proporsional sesuai dengan kemampuan bayar pengguna, sehingga mendukung ekosistem kredit yang lebih sehat dan bertanggung jawab. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya