Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SAAT Natal tiba, banyak orang yang merayakannya mulai sibuk mempersiapkan berbagai hal, seperti pohon Natal, dekorasi, pakaian, hingga makanan.
Natal selalu identik dengan beragam hidangan lezat yang tersaji di meja makan, mulai dari olahan daging hingga aneka kue kering yang gurih dan manis.
Namun, pada perayaan ini, sering kali sebagian orang tidak menyadari telah mengonsumsi banyak makanan tanpa memperhatikan dampaknya bagi tubuh.
Hidangan yang tinggi gula, lemak, dan kalori bisa membawa dampak yang buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Meskipun efeknya mungkin belum terasa selama perayaan berlangsung, dampak dari pola makan yang kurang sehat ini bisa mulai dirasakan setelah Natal usai, terutama saat tubuh harus kembali ke rutinitas sehari-hari.
Agar tubuh tetap bugar setelah Natal, penting untuk menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan dan aktivitas fisik.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda diterapkan agar tubuh tetap sehat setelah menikmati hidangan Natal.
Setelah memakan beragam hidangan berat selama Natal, penting untuk memberikan tubuh makanan yang lebih sehat dan seimbang.
Anda bisa mulai fokus mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti sayur dan buah untuk membantu proses pencernaan. Hindari makanan berminyak atau manis selama beberapa hari agar pencernaan tubuh dapat kembali menjadi lebih baik.
Cobalah membuat menu sederhana seperti salad, sup, atau smoothie yang memberikan nutrisi untuk tubuh.
Salah satu cara efektif untuk mengontrol asupan makanan adalah dengan membatasi porsi makan. Gunakan piring kecil untuk membantu mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi tanpa merasa kekurangan.
Jika ada kerabat atau orang yang menawarkan makanan, tidak ada salahnya menerima, tetapi usahakan untuk makan dalam porsi kecil.
Dengan cara ini, kamudapat menikmati hidangan tanpa merasa kekenyangan, sekaligus menjaga kesehatan tubuh setelah perayaan Natal.
Setelah mengonsumsi banyak makanan saat Natal, aktivitas fisik sangat diperlukan untuk membantu membakar kalori berlebih.
Luangkan waktu untuk berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan seperti yoga.
Jika memungkinkan, Anda bisa mengajak anggota keluarga untuk beraktivitas bersama agar kesehatan tubuh anggota keluarga lainnya juga dapat terjaga.
Menurut penelitian dari University of Exeter dengan melakukan aktivitas fisik selama 20 menit sehari dapat secara signifikan memperbaiki suasana hati sekaligus membantu mengontrol berat badan.
Hidangan Natal sering kali kaya akan garam, gula, dan lemak, yang dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi. Pastikan untuk mengganti minuman perasa yang biasanya tersaji saat Natal dengan air mineral.
Minumlah air mineral dalam jumlah cukup setiap hari untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Setelah menikmati berbagai hidangan Natal yang kaya akan gula, lemak, dan kalori, penting untuk memberikan tubuh asupan serat yang cukup.
Serat makanan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Selain itu, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, orang bagi dewasa disarankan mengonsumsi sedikitnya 25 gram serat setiap hari. Jumlah ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti 1 cangkir kacang matang, 200 gram brokoli, atau 1/2 cangkir sayuran hijau.
Misalnya, daripada menyajikan kue dan biskuit saat makan malam, sajikan salad buah dan sayur segar sebagai alternatif.
Setelah perayaan Natal, tubuh memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan energi.
Tidur, membantu tubuh memetabolisme makanan dengan lebih baik dan mendukung pemulihan fisik serta mental.
Melansir dari situs resmi Connect ability Australia, idealnya, orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam, sementara anak-anak membutuhkan 8 hingga 10 jam.
Selain itu, mengelola stres juga penting, karena padatnya acara selama Natal sering kali membuat tubuh merasa lelah.
Kamu bisa meluangkan waktu untuk bersantai dengan cara yang sederhana, seperti membaca, mendengarkan musik, atau mengobrol bersama keluarga. Istirahat yang cukup dan manajemen stres yang baik dapat membantu menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar setelah perayaan Natal. (berbagai sumber/Z-1)
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.Â
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved