Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CUACA ekstrem berpotensi di 18 daerah di kawasan pegunungan, Pantura Tengah dan Jawa Tengah bagian timur Jumat (29/11), hujan dengan intensitas ringan-sedang tidak merata diperkirakan berlangsung siang, sire hingga awal malam di seluruh daerah.
Cuaca di seluruh Jawa Tengah pada pagi Jumat (29/11) pada umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tidak merata diperkirakan akan turun di seluruh daerah dengan durasi waktu yang bervariasi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih akan terjadi di belasan daerah di Jawa Tengah yakni di kawasan pegunungan, Pantura Tengah dan Jawa Tengah bagian timur, sehingga diminta warga mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
"Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di 18 daerah di Jawa Tengah, diminta warga kembali mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Triyotomo.
Berdasarkan pengamatan cuaca pada Jumat (29/11) pukul 05.30 WIB, menurut Triyotomo, potensi hujan sedang-kebat di Jawa Tengah yakni Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Kajen, Semarang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Triyotomo, diperkirakan akan turun di daerah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Batang, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu dan Majenang. "Hanya tiga daerah diguyur hujan ringan yakni Brebes, Pekalongan dan Tegal," tambahnya.
Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan selatan 1,25-2,5 meter dan di perairan utara 05-1,25 meter sehingga cukup Anan bagi pelayaran.
Sementara itu BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang dalam keterangannya mengungkapkan air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah telah mengalami penurunan dengan ketinggian maksimum 0,8 meter pada pukul 01.00-06.00 WIB dan pukul 21.00-24.00 WIB. "Cuaca di perairan utara pada umumnya berawan," ujar Prakirawan Retna Swasti Karini. (H-2)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 18 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
Minggu 17 Agustus 2025 pukul 05.38.52 WIB wilayah Poso dan sekitarnya, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved