Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PNEUMONIA, yang dikenal sebagai infeksi paru-paru, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri. Kondisi ini umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun, lansia, serta perokok.
Gejala pneumonia meliputi batuk berdahak, demam, sesak napas, keringat berlebih, menggigil, penurunan nafsu makan, dan nyeri dada.
Penanganan infeksi paru-paru memerlukan pengobatan medis untuk mencegah kondisi memburuk.
Selain itu, konsumsi makanan tertentu juga dapat membantu mencegah dan mendukung proses penyembuhan pneumonia.
Dikutip dari Halodoc, berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk meningkatkan fungsi paru-paru.
1. Paprika
Paprika kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan penting bagi tubuh. Memenuhi kebutuhan vitamin ini sangat disarankan bagi individu yang berisiko mengalami infeksi paru-paru.
2. Buah Bit
Buah bit mengandung nitrat alami yang dapat mendukung peningkatan kinerja paru-paru. Selain itu, buah ini juga kaya akan nutrisi penting, seperti magnesium, mangan, folat, zat besi, kalium, vitamin C, dan antioksidan karotenoid, yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi paru-paru.
3. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, senyawa aktif dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang berperan penting dalam mendukung kesehatan serta fungsi paru-paru. Kunyit juga mampu meringankan gejala infeksi paru-paru serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
4. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin berupa Epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat membantu mencegah fibrosis, yaitu pembentukan jaringan parut pada paru-paru.
5. Labu
Labu kaya akan karotenoid, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Nutrisi ini berkontribusi pada peningkatan fungsi paru-paru untuk semua kelompok usia, termasuk lansia, remaja, dan perokok.
Pneumonia dapat dicegah dan diatasi dengan menjaga kesehatan paru-paru melalui konsumsi makanan bergizi. Paprika, buah bit, kunyit, teh hijau, dan labu kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi paru-paru serta melindungi dari infeksi. Pola makan sehat ini bermanfaat untuk semua usia, dalam mendukung kesehatan pernapasan. (Z-1)
Asma adalah penyakit paru maka cara pemberian obat asma terbaik adalah dengan memasukkannya ke dalam paru, dengan cara dihirup oleh pasiennya.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Stunting, sebuah kondisi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang.
Puskesmas harus dapat memberi fasilitas pencegahan, penanganan dan pemulihan seperti deteksi dini hingga vaksinasi untuk TB dan pneumonia.
Adanya perubahan cuaca (climate change) yang menjadi salah satu pemicu utama polusi udara.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved