Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SURAT Al-Lail diturunkan setelah Surat Al-A'la. Al-Lail berarti malam. Ia diberi nama Al-Lail karena merujuk pada lafaz al-lail yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Lail termasuk dalam juz terakhir di Al-Qur'an yang disebut juz amma atau juz 30. Surat ke-92 ini terdiri atas 21 ayat dan masuk golongan Surat Makiyah. Posisinya berada setelah surat ke-91 Asy-Syams dan surat ke-93 Adh-Dhuha.
Berikut asbabun nuzul, pesan utama, keutamaan Surat Al-Lail, dan tulisannya lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan.
Penyebab turun atau asbabun nuzul Surat Al-Lail diungkapkan dalam suatu riwayat bahwa ada seorang pemilik pohon kurma. Mayang pohon tu menjulur ke rumah tetanganya, seorang fakir yang banyak anak. Setiap kali memetik buahnya, pemilik kurma memetiknya dari rumah tetangganya itu.
Apabila ada kurma yang jatuh dan dipungut oleh anak-anak orang fakir itu, ia segera turun dan merampasnya dari tangan anak-anak itu, bahkan yang sudah masuk mulut mereka pun dipaksanya keluar. Orang fakir itu mengadukan hal itu kepada Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW berjanji akan menyelesaikannya. Kemudian Nabi SAW bertemu dengan pemilik kurma itu dan bersabda, "Berikan kepadaku pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah si anu. Sebagai gantinya kamu akan mendapat pohon kurma di surga."
Si pemilik pohon kurma berkata, "Hanya sekian tawaran tuan? Aku punya banyak pohon kurma dan pohon kurma yang diminta itu yang paling baik buahnya." Lalu si pemilik pohon kurma itu pun pergi.
Pembicaraan si pemilik pohon kurma dengan Nabi SAW itu terdengar oleh seorang dermawan yang langsung menghadap Rasulullah SAW."Seandainya pohon itu menjadi milikku, apakah tawaran tuan berlaku juga bagiku?"
Rasulullah menjawab, "Ya." Orang itu langsung pergi menemui pemilik pohon kurma.
Si pemilik pohon kurma berkata, "Apakah engkau tahu bahwa Muhammad SAW menjanjikan pohon kurma di surga sebagai ganti pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah tetanggaku? Aku telah mencatat tawaran beliau. Akan tetapi buah pohon kurma itu sangat mengagumkan. Aku banyak punya pohon kurma, tetapi tidak ada satu pohon pun yang selebat itu."
Orang dermawan itu berkata, "Apakah engkau mau menjualnya?"
Ia menjawab, "Tidak, kecuali apabila ada orang yang sanggup memenuhi keinginanku. Akan tetapi pasti tidak akan ada yang sanggup."
Orang dermawan itu berkata lagi, "Berapa yang engkau inginkan?" Ia berkata, "Aku ingin 40 pohon kurma."
Orang dermawan itu terdiam. "Engkau meminta yang bukan-bukan. Namun baiklah aku berikan 40 pohon kurma kepadamu dan aku minta saksi jika engkau benar-benar mau menukarnya." Ia pun memanggil sahabat-sahabatnya untuk menyaksikan penukaran itu.
Orang dermawan itu menghadap Rasulullah SAW. d"Ya Rasulullah, pohon kurma itu telah menjadi milikku. Aku akan menyerahkannya kepada tuan." Maka berangkatlah Rasulullah SAW menemui pemilik rumah yang fakir itu dan bersabda, "Ambillah pohon kurma itu untukmu dan keluargamu."
Maka turunlah ayat ini (Al-Lail ayat 1 sampai akhir ayat) yang membedakan kedudukan dan kesudahan orang bakhil dengan orang dermawan.
Kisah itu diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan lain-lain dari al-Hakam bin Abban dari 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu 'Abbas. Menurut Ibnu Katsir, hadits ini gharib.
Baca juga: Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti
Berikut beberapa pesan utama Surat Al-Lail.
1. Usaha manusia beraneka macam. Namun, ada dua kelompok besar yaitu suka bersedekah, bertakwa, beriman tentang keberadaan surga dijamin Allah kebahagiaan dan sebaliknya.
2. Allah mengingatkan harta tidak berguna saat manusia meninggal dunia.
Baca juga: Hafalkan 37 Surat Pendek Juz Amma Juz 30
3. Neraka hanya dimasuki orang yang mendustakan kebenaran dan berpaling dari iman. Neraka dijauhkan dari orang bertakwa dan suka berinfak.
4. Orang beriman memberi tidak mengharapkan balasan orang tetapi semata-mata berdasarkan rida Tuhan.
Berikut fadhilah dan khasiat Surat Al-Lail yang dilansir dari abusyuja.com.
1. Surat Al-Lail termasuk dalam Al-Mufashshal.
Surat-surat pendek termasuk Surat Al-Lail diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Ini menjadi keutamaan Rasulullah SAW dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.
2. Dirinya akan bersaksi untuknya di hari kiamat dan masuk surga lewat pintu yang dikehendaki.
Baca juga: Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal
3. Kesulitannya hilang, diberi kemudahan, dan diberi kekayaan.
Keutamaan lain yaitu membaca Surat Al-Lail sebanyak 15-20 kali sebelum tidur tidak akan bermimpi buruk. Membaca Surat Al-Lail dalam salat Isya ibarat membaca seperempat dari Al-Qur'an, bahkan seluruh Al-Qur'an.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Lail), Allah akan memberinya hingga ia merasa puas, menghilangkan kesulitannya, memberinya kemudahan, dan memberinya kekayaan. Dan barangsiapa yang membacanya sebanyak 15 kali sebelum tidur, ia tidak akan melihat dalam tidurnya (dalam mimpi), kecuali yang disukai dan tidak akan melihat hal-hal buruk. Dan barangsiapa yang salat dengan membacanya di waktu Isya akhir, seakan-akan ia salat dengan seperempat (Al-Qur'an) dan salatnya pun diterima." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 302).
Sedangkan dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Lail), Allah memberikan karunia kepadanya hingga ia merasa puas, menghilangkan kesulitannya, dan memberinya kemudahan. Dan barangsiapa yang membacanya ketika hendak tidur sebanyak 20 kali, ia tidak akan bermimpi, kecuali (mimpi) baik, dan tidak akan bermimpi buruk selamanya. Dan barangsiapa yang salat dengan membacanya di waktu Isya akhir, seakan-akan ia akan membaca seluruh Al-Qur’an dan salatnya diterima." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 302).
4. Dapat dijadikan doa atau wasilah untuk orang pingsan agar cepat sadar.
Ash-Shidiq berkata, "Barangsiapa yang membacanya selama 15 kali, ia tidak akan melihat sesuatu yang dibencinya, tidur dengan nyenyak, dan Allah akan melindunginya. Barangsiapa yang membacanya pada telinga orang yang pingsan, ia akan sadar dengan cepat."
5. Dalam kitab Lamahatul Anwar wa Nafahatul Azhar, Muhammad bin Abdul Wahid Al-Ghafiqi menyebutkan dua riwayat mengenai keutamaan membaca surah Al-Lail sebagaimana dilansir bincangsyariah.com.
Pertama, orang yang membaca surah Al-Lail, dia akan mendapatkan keridaan dari Allah dan kesulitannya akan dihilangkan serta akan mendapatkan kemudahan dalam setiap urusannya. Ini berdasarkan riwayat dari Ubay bin Ka'ab. Nabi SAW berkata, "Barangsiapa membaca surah Wal laili idza yaghsya, Allah akan memberinya hingga Dia rida dan Dia akan menyelamatkannya dari kesulitan serta Dia akan mempermudah urusannya."
Baca juga: Urutan Surat Juz 30 dalam Alquran, Dibaca saat Salat
Kedua, orang yang membaca surah Al-Lail, dia akan mendapatkan keridaan dari Allah dan keamanan. Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa membaca surah Wal laili idza yaghsya, Allah akan memberikan keridaan dan keamanan kepadanya."
Selain itu, disebutkan oleh Imam Al-Syaukani dalam kitab Fathul Qadir, surat Al-Lail termasuk yang dibaca oleh Nabi SAW dalam salat Zuhur dan Ashar. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dari Jabir bin Samurah, "Nabi SAW dalam salat Zuhur dan Ashar membaca surah Wal laili idzaa yaghsyaa dan surat sejenis."
Wal laili idzaa yaghsyaa. Wannahaari idzaa tajallaa. Wamaa khalaqadzdzakara wal ungtsaa. Inna sa'yakum lasyattaa. Fa ammaa man a'thaa wattaqaa washaddaqa bil husnaa. Fasanuyassiruhuu lilyusraa. Wa ammaa mam bakhila wastaghnaa. Wakadzdzaba bil husna. Fasanuyassiruhuu lil 'usraa. Wamaa yughnii 'anhumaa luhuu idzaa taraddaa. Inna aalainaa lalhudaa. Wa inna lanaa lal aakhirata wal uulaa fa angdzartukum naarang talazhzhaa. Laa yashlaahaa illal asyqaa. Alladzii kadzdzaba watawallaa. Wasayujannabuhal atqaa. Alladzii yu'tii maalahu yatazakkaa. Wamaa li ahadin 'indahuu min ni'matin tujzaa. Illab tighaa a wajhi rabbihil a'laa. Walasaufa yardhaa.
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). Demi siang apabila terang benderang. Demi penciptaan laki-laki dan perempuan. Sungguh, usahamu memang beraneka macam. Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga) maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan). Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah) serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan). Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa. Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu. Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala, yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya), dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
Itulah asbabun nuzul, pesan utama, keutamaan Surat Al-Lail, dan tulisannya lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahan. (Z-2)
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
MUKJIZAT Al-Qur'an kali ini tentang informasi selamatnya tubuh Firaun yang menentang Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS. Langsung saja klik artikel ini untuk lebih jelasnya.
NABI Shalih dan Nabi Hud diutus Allah kepada kaum Ad dan Tsamud. Ini cukup banyak dibicarakan oleh Al-Qur'an. Namun, benarkah keberadaan mereka menurut penelitian terkini?
Apa saja manfaat umat Islam membaca Al-Qur'an, apalagi menghafalkannya, lebih khusus lagi di bulan Al-Qur'an yaitu Ramadan? Setidaknya ada 14 manfaat membaca Al-Qur'an bagi umat Islam.
AL-QUR'AN turun pertama kali dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Nah, tahukah kamu 114 surat dalam Al-Qur'an? Berikut rinciannya.
Al-Qur'an menantang siapa saja, baik manusia maupun jin, untuk membuat kitab suci seperti Al-Qur'an. Tantangan Al-Qur'an tersebut disampaikan dalam tiga tahapan.
AL-QUR'AN memiliki 114 surat. Lalu para ulama membagi lagi menjadi 30 juz. Berikut daftar urutan 114 surat 30 juz dalam Al-Qur'an. Apakah kita dapat menghafalkannya?
Nah, ada berapa surat dalam juz 29 dan apa saja suratnya? Berikut 11 surat yang terdapat dalam juz 29.
Apa saja daftar urutan 37 surat pendek dalam juz amma atau juz 30 dalam Al-Qur'an? Berikut ringkasannya dan cobalah menghafalkannya ya.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Total keseluruhan surat pendek yang dikandung juz terakhir dalam Al-Qur'an tersebut berjumlah 37.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved