Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anak dengan Kanker Sering Jadi Korban Bullying

M. Iqbal Al Machmudi
27/11/2024 10:32
Anak dengan Kanker Sering Jadi Korban Bullying
Ilustrasi perundungan(Dok. Freepik)

KETUA Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (Pita Kuning) Tyas Amalia mengatakan anak dengan kanker sering mengalami perundungan atau bullying di lingkungannya.

Ia menyebut bullying pada anak dengan kanker utamanya disebabkan oleh perubahan fisik dan sosial yang berasal dari menjalani pengobatan.

"Hal ini juga diperburuk dengan stigma negatif pada kanker anak yang masih beredar, seperti penyakit kanker adalah kutukan atau kanker menular. Sehingga anak pejuang kanker yang terlihat berbeda tersisihkan dan mudah menjadi target aksi kekerasan bagi teman sebayanya," kata Tyas, Rabu (27/11).

Sejak 2021, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat ada ratusan kasus kekerasan anak di sekolah dan tahun ini perundungan menjadi bentuk kekerasan dominan kedua (31%).

Walaupun diketahui bullying dapat dialami oleh siapa saja, anak-anak dari kelompok rentan seperti anak dengan kanker, memiliki risiko lebih besar menjadi korban.

Pendamping anak dengan kanker di Pita Kuning Shaqila Noor menceritakan salah satu anak Pita Kuning, karena badannya sangat kurus, tidak memiliki rambut, berbeda dari teman-teman lainnya, jadi suka diolok-olok oleh teman-temannya.

"Itu tentu mempengaruhi mentalnya. Ia jadi lebih suka menyendiri, tidak mau pergi ke sekolah, dan memilih untuk selalu memakai topi karena takut akan di-bully kembali," ungkap Shaqila.

Perundungan pada anak dengan kanker banyak berdampak negatif pada kesehatan mental dan perilaku anak. Anak jadi mudah merasa cemas, memiliki ketakutan berlebih, gangguan tidur, dan penurunan prestasi di sekolah.

"Maraknya bullying membuktikan hak perlindungan anak belum terpenuhi secara utuh," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya