Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH ajang pentas seni anak usia dini kembali digelar Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bertajuk Mentas PAUDPEDIA, di Jakarta, Selasa (26/11).
Acara yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti beserta para Wakil Menteri Latip Latipulhayat dan Fajar Riza Ul Haq ini dimaksud untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak usia dini dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Mentas PAUDPEDIA pertama kali digelar di tahun 2023.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pentingnya perhatian pada anak usia dini. Menurutnya semua sepakat bahwa kemajuan bangsa ditentukan oleh generasi mudanya, dan anak anaknya.
Lebih lanjut ia jelaskan, ada banyak tulisan tentang arti penting dari Golden Age, umur emas bagi anak, ada yang menyebut 1-5 tahun, ada yang menyebut 1-7 tahun. Seperti kata buku psikologi berjudul Give Me a Child until He is Seventh, yang menjelaskan arti pentingnya pendidikan anak pada usia dini, bahkan pendidikan sejak dalam kandungan.
“Itu sangat menentukan perkembangan otak, sebuah kajian menyebut 75% perkembangan otak anak itu sejak dalam kandungan. Saat dalam kandungan itu pun tanpa banyak disadari ternyata anak sudah bisa mendengar. Alat pendengarannya sudah berfungsi,” ungkap Abdul Mu’ti.
“Sejak dalam kandungan itulah anak-anak sudah bisa diberikan pendidikan, karena itu nutrisi begitu penting, konsumsi makanan ibu ibu sangat penting,” tambahnya.
Sampai seribu hari pertama lahir, tutur Abdul Mu’ti, bagaimana air susu ibu, suasana lingkungan, dan suasana gembira sangat penting bagi anak.
"Itulah sebenarnya makna sejati dari pendidikan anak usia dini, memberikan kepada mereka rasa percaya diri, memberikan kepada mereka mimpi mimpi cita cita masa depan. Kita kasih motivasi dan dukungan untuk mencapai apa yang mereka citakan,” tegas Mu’ti.
Mu’ti juga terkesan dengan pentas PAUD yang menampilkan permainan dengan menyelipkan bermain sambil berhitung, menunjukkan bahwa matematika sudah bisa diajarkan sejak usia dini. Anak-anak sudah bisa diajari berhitung melalui bermain tanpa dipaksa. Juga dengan pengenalan warna dengan mengelompokkan menghitung jumlahnya, disinilah konsep dasar matematika diajarkan.
Acara ini menampilkan Ria Enes dengan Boneka Susan dan para pemenang Mentas PAUDPEDIA 2024. Mentas PAUDPEDIA 2024 ini ada 5 kategori untuk anak usia dini, yaitu Kreativitas Anak Indonesia Bercerita, Kreativitas Kreasi Tari Anak, Kreativitas Pementasan Drama Anak, Senam Sekolah Sehat Anak Usia Dini, dan Menyanyi Anak Usia Dini. (Z-9)
Kemendikdasmen melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baitut Thalibin (MBT) untuk kali pertama pada tahun ini melaksanakan ibadah kurban.
Milad ke-94 Nasyiatul Aisyiyah dan Tabligh Akbar berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengaku belum diajak diskusi, terkait keputusan memasukkan siswa bermasalah ke barak TNI.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyoroti manfaat besar sekaligus tantangan yang menyertai pemanfaatan teknologi AI dalam proses belajar mengajar.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bukanlah sekadar seremonial tahunan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menanggapi perihal larangan wisuda sekolah di tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
Usia dini adalah masa ketika anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tetapi waktu konsentrasi mereka masih sangat singkat.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
COUNTRY Head Tanoto Foundation, Inge Kusuma, mengatakan investasi pada anak usia dini adalah langkah paling strategis untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan produktivitas bangsa.
Pada usia 5 tahun, sesuai hasil penelitian, seorang anak yang mengikuti PAUD akan berprestasi lebih baik di sekolah, lebih percaya diri, bahkan kelak menjadi warga negara yang produktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved