Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PSIKOLOG klinis dari Universitas Indonesia A Kasandra Putranto mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak buruk dari perasaan sedih yang terjadi secara berulang saat musim hujan tiba.
"Perasaan sedih atau depresi yang muncul saat hujan atau cuaca buruk dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik seseorang, terutama jika perasaan tersebut sering terjadi atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama," kata Kasandra, Senin (18/11).
Kasandra menuturkan perasaan sedih yang sering timbul saat musim hujan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Dampak pertama yang dapat dirasakan adalah meningkatnya risiko terkena depresi.
Jika seseorang sering merasa sedih saat hujan, ini bisa menjadi tanda awal dari gangguan depresi. Rasa sedih yang berkepanjangan dapat mengarah pada gangguan afektif musiman (Seasonal Affective Disorder, SAD) atau depresi mayor.
Dampak lainnya adalah timbulnya rasa cemas akibat perasaan negatif yang sering muncul. Ketidakpastian dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh cuaca, dapat meningkatkan perasaan cemas.
Selanjutnya, ketika hujan datang dan membatasi seluruh orang beraktivitas di luar ruangan, ada potensi individu mungkin menjadi lebih
terisolasi.
"Isolasi sosial dapat memperburuk perasaan kesepian dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental," kata Kasandra.
Rasa sedih yang berkepanjangan pun dapat mengurangi motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, hobi, dan interaksi sosial.
Kasandra menyarankan jika perasaan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, individu bisa segera melakukan konsultasi dan menghubungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan dukungan dan terapi yang tepat.
Lakukan juga terapi cahaya untuk membantu mengurangi gejala depresi bagi individu yang mengalami gangguan afektif musiman.
Di sisi lain, olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Individu juga bisa mencari dukungan dari teman dan keluarga untuk mengurangi perasaan isolasi.
"Langkah terakhir adalah melakukan teknik seperti meditasi dan yoga yang dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan kesehatan
mental," pungkas Kasandra. (Ant/Z-1)
Kekurangan kasih sayang bukan hanya soal perasaan, dalam jangka panjang, dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan mental dan fisik
PENELITIAN di Finlandia menemukan hubungan antara mikrobioma atau bakteri usus tertentu dan depresi. Hasil penelitian itu dimuat dalam laman Science.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Orang depresi dalam kondisi relapse bisa sangat sulit untuk membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas.
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.
Depresi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga dapat merusak struktur otak seperti hippocampus dan prefrontal cortex.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved