Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Para ahli paleontologi di Tiongkok baru-baru ini membuat penemuan yang luar biasa: fosil usus dari seekor dinosaurus pemakan daging yang hidup lebih dari 100 juta tahun lalu. Fosil ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dinosaurus, khususnya spesies Daurlong wangi, yang termasuk dalam kelompok dinosaurus pemangsa kecil atau yang sering disebut raptor.
Fosil ini sangat istimewa karena pengawetan jaringan lunak seperti usus pada dinosaurus sangat jarang terjadi. Untuk fosil usus bisa terawetkan, kondisi penguburan harus sangat cepat dan tepat. Dalam kasus D. wangi, dinosaurus ini kemungkinan besar terkubur cepat di dasar danau dengan oksigen rendah, yang membantu melestarikan jaringan lunak dalam tubuhnya.
Penemuan di China ini memberi ilmuwan kesempatan langka untuk mempelajari apa yang dimakan oleh dinosaurus pemakan daging ini. Dari bentuk usus yang terawetkan, diketahui bahwa Daurlong wangi memakan mangsa kecil seperti mamalia, ikan, bahkan mungkin amfibi seperti katak.
Studi menunjukkan bahwa usus Daurlong wangi mirip dengan dinosaurus pemakan daging lainnya, namun tidak menunjukkan ciri-ciri pencernaan omnivora (pemakan segala) yang ada pada dinosaurus setelah munculnya burung. Hal ini berarti D. wangi adalah pemangsa yang lebih sederhana, mengandalkan mangsa kecil untuk bertahan hidup.
Meski fosil ususnya terawetkan dengan baik, bagian perutnya tidak. Ini kemungkinan karena kondisi asam dalam perut segera setelah kematian yang mencegahnya terfosilisasi.
Daurlong wangi adalah dinosaurus kecil berukuran sekitar 1,5 meter (kurang dari 5 kaki), hampir seukuran kuda poni. Meski kecil, seperti sepupunya yang lebih besar, hewan purba ini memiliki bulu. Ini menambah bukti bahwa banyak dinosaurus pemangsa kecil memiliki bulu, yang mungkin berguna untuk pengaturan suhu tubuh atau perilaku lainnya.
Para ilmuwan berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang fosil ini, termasuk warna bulu Daurlong wangi dan kondisi yang memungkinkan fosilisasi jaringan lunak. Penemuan ini membuka jendela baru untuk memahami bagaimana dinosaurus ini hidup, makan, dan bertahan di dunia purba. (Livesience/Z-11)
Fosil Spicomellus, yang merupakan spesimen ankylosaurus tertua yang diketahui, ditemukan di dekat Kota Boulemane di Maroko tengah.
Penelitian terbaru mengungkap ekor Giraffatitan sangat fleksibel dan berperan penting menjaga keseimbangan tubuh.
Dinosaurus yang secara ilmiah dinamai Istiorachis macarthurae ini diperkirakan hidup di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Inggris pada periode Kapur Awal, 125 juta tahun lalu.
Manusia purba memang faktanya hidup berdampingan dengan dinosaurus. Namun, dinosaurus yang dimaksud bukanlah dinosaurus berukuran raksasa.
Ilmuwan mengungkap faktor yang membuat sauropoda, dinosaurus berleher panjang, bisa tumbuh raksasa.
Spesimen tersebut diduga merupakan salah satu dinosaurus tertua di dunia dengan perkiraan usia mencapai 233 juta tahun yang lalu.
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di KTT SCO di Tianjin.
Xi Jinping menekankan Tiongkok dan India perlu bersatu demi perdamaian dan kemakmuran di Asia dan di seluruh dunia.
Tiongkok dan Rusia terkadang menyebut Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) sebagai alternatif terhadap aliansi militer NATO.
Beberapa analis menilai perayaan besar pada 3 September mendatang tidak hanya bersifat simbolis.
Para militer juga dirancang untuk menunjukkan kemajuan signifikan militer Tiongkok dalam proses modernisasi dan peningkatan kemampuan tempur.
XI Jinping Undang 26 Pemimpin Dunia Hadiri Parade Militer Hari Kemenangan Tiongkok ke-80. Presiden Tiongkok Xi Jinping mengundang 26 pemimpin asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved