Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kenapa Dinosaurus Bungkuk Deinocheirus Dijuluki si Tangan Mengerikan?

Muhammad Ghifari A
31/7/2025 20:05
Kenapa Dinosaurus Bungkuk Deinocheirus Dijuluki si Tangan Mengerikan?
Fosil Dinosaurus Bungkuk Deinocheirus(Eduard Solà)

SELAMA lima dekade, dinosaurus Deinocheirus hanya diketahui lewat sepasang tangan yang luar biasa panjang, masing-masing mencapai 2,4 meter.

Tangan ini memiliki cakar sepanjang 20 sentimeter dengan tiga jari. Tak heran jika para peneliti menamainya Deinocheirus mirificus, yang berarti "tangan yang menakutkan" dalam bahasa Yunani.

Bagian tangan, telapak, dan bahu ditemukan pada 1965 di Gurun Gobi, Mongolia. Fosilnya terkubur dalam formasi batu pasir berusia 70 juta tahun. Sayangnya, bagian kerangka lainnya hilang, menyisakan potongan kecil yang kurang informatif. Para ilmuwan berulang kali menjelajahi Gobi untuk mencari sisa tubuhnya, tetapi tak membuahkan hasil.

“Kegagalan-kegagalan ini menjadikan Deinocheirus salah satu misteri paleontologi paling membingungkan,” tulis Ed Young di situs National Geographic.

Dinosaurus macam apa dia sebenarnya? Dari fosil yang ada, tampak jelas ukurannya besar, tapi seberapa besar? Apa makanannya? Bagaimana cara hidupnya? Tak ada yang bisa memastikan. Keberadaan dinosaurus ini menjadi teka-teki besar, tersembunyi di balik lengan-lengan raksasa.

Namun, tim paleontologi yang dipimpin Yuong-Nam Lee dari Korea Institute of Geoscience and Mineral Resources akhirnya menemukan dua spesimen Deinocheirus yang terjaga dengan baik, menampilkan keseluruhan tubuh di balik tangan-tangan menakutkan itu.

“Spesimen ini benar-benar mengungkap misteri dinosaurus bertangan menakutkan ini untuk selamanya,” kata Stephen Brusatte dari University of Edinburgh.

“Dan ternyata Deinocheirus jauh lebih aneh dari yang pernah dibayangkan. Ia adalah dinosaurus raksasa, lamban, berkepala mirip kuda, dan berpunggung bungkuk. Ia tampak seperti karakter dari film fiksi ilmiah kelas B.”

Fosil-fosil tersebut memperkuat teori bahwa Deinocheirus termasuk dalam kelompok ornithomimosaurus, dinosaurus yang bentuk tubuhnya menyerupai burung unta. Biasanya, kelompok ini lentur dan cepat.

Namun, Deinocheirus justru dibangun untuk ukuran besar, bukan kecepatan. Panjang tubuhnya mencapai 11 meter, dengan berat sekitar 6.000 kilogram, setara dengan Tyrannosaurus rex.

Meski ukurannya sangat mengesankan, Deinocheirus bukanlah predator. Ia tak bisa bergerak cepat dan tak memiliki gigitan kuat. Ciri paling mencolok darinya adalah moncong panjang seperti bebek, tanpa gigi. Bahkan, bekas gigitan pada fosilnya mengindikasikan bahwa ia pernah menjadi mangsa tyrannosaurus agresif, Tarbosaurus.

“Sekarang kita sudah mengetahui hampir seluruh ciri kerangkanya,” ujar Brusatte.

“Tak ada lagi yang bisa mengejutkan saya soal dinosaurus,” lanjutnya. “Kita telah menemukan spesimen aneh seperti tyrannosaurus bermoncong panjang, ayam dari neraka, sauropoda dreadnought yang menakutkan, hingga spinosaurus pemakan hiu. Siapa tahu, kejutan apa lagi yang menanti di masa depan?” (National Geographic Channel/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya