Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Konferensi Perubahan Iklim atau Presidency of the 29th Conference of the Parties (COP29) di Baku Azerbaijan pemerintah diminta juga mengangkat peran masyarakat adat yang selalu melakukan langkah mitigas dan adaptasi pada perubahan iklim dalam setiap perilaku hidupnya. Sehingga tidak hanya pembahasan mengenai karbon saja.
"Bagaimana masyarakat adat menjaga hutan yang merupakan bagian dari diri mereka dan mereka sadar ketika mereka merusak hutan itu akan mengancam kehidupan mereka. Lalu bagaimana mereka menjaga biodiversitas yang masih sangat bagus hari ini," kata Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Walhi Indonesia, Uli Arta Siagian saat dihubungi, Senin (11/11).
Studi secara global menyebutkan bahwa hutan-hutan terbaik saat ini adalah hutan-hutan dan biodiversitas yang berada di wilayah adat milik masyarakat adat dan komers lokal. Jadi rekognisi itu menjadi penting dan itu bisa diwujudkan dengan cara satu, memperluas perlindungan dan pengakuan wilayah kelola rakyat atau wilayah adat bagi masyarakat adat.
"Jadi perluasan pengakuan hak atas wilayah sekaligus perlindungan terhadap wilayah tersebut dan juga rekognisi terhadap pengetahuan mereka itu menjadi penting. Itu yang harus dilakukan secara spesifik misalnya dalam konteks masyarakat adat kita itu memerlukan segera undang-undang masyarakat adat sebagai payung hukum untuk mengatasi kemacetan-kemacetan sektoral di kementerian kita bagaimana soal-soal perlindungan dan pengakuan hak masyarakat atas wilayahnya tersebut. Jadi kedua hal itu harus dilakukan," ungkap Uli.
Ia mengatakan koreksi kebijakan terhadap kebijakan dan regulasi yang ada saat ini mengakomodasi percepatan dan perluasan ekspansi investasi dan itu kemudian berkorelasi dengan percepatan deforestasi, kemudian perampasan wilayah adat, dan pelepasan emisi dalam skala yang besar.
"Jadi menurut kami hal itulah yang harus dibawa dan menjadi agenda utama. Selebihnya kalau kemudian delegasi Indonesia tidak membawa agenda-agenda kunci itu maka mereka tidak lebih dari sekedar kongsi dagang krisis yang datang ke pertemuan internasional," pungkasnya. (Z-9)
Puluhan orang menyuarakan anti genosida di tengah-tengah Konferensi Perubahan Iklim (Presidency of the 29th Conference of the Parties/COP29) Olympic Stadium Baku, Azerbaijan.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyevmendesak negara-negara maju bekas penjajah di masa lalu untuk membantu negara-negara kepulauan kecil menangani dampak perubahan iklim.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Alternate Head of Delegation (Wakil Ketua) mendampingi Hashim S Djojohadikusumo yang sebelumnya telah ditunjuk menjadi Head of Delagation
Delegasi Indonesia yang akan berangkat diminta tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial, tetapi memandatkan diri sebagai diplomator untuk menarik bilateral-bilateral meeting
Problem emisi yang dilepaskan oleh para emitor terbesar tidak terjawab dengan bisnis-bisnis karbon menghitung berapa kredit karbon yang lalu kemudian diperdagangkan.
Indonesia perlu menegaskan komitmennya untuk menghapuskan penggunaan batu bara dan gas secara bertahap, serta menghentikan pembangunan PLTU.
Ruwatan Gunung Tangkuban Parahu digelar Masyarakat Adat Gunung Tangkuban Parahu serta Kasepuhan Kampung Adat Gamblok Cikole, Lembang,
Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan masyarakat adat Sunda dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan kekayaan intelektual budaya mereka.
KETUA Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Beky Mardani meminta Betawi tidak dianaktirikan dalam revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang DKI Jakarta.
SEORANG pria tengah memainkan laptop duduk bersila di sebuah sofa
Para demonstran menuntut untuk diajak berkonsultasi mengenai proyek-proyek pembangunan besar. Pun, untuk implementasi penuh dari rencana perdamaian bersejarah 2016
Hingga saat ini pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat adat belum bisa diakhiri. Salah satunya, jelas Rerie, karena ada tumpang tindih antarperaturan yang ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved